Masjid Agung Aceh Singkil |
Kompetensi menjadi dasar profesionalisme,
apalagi kompetensi bagi seorang calon pemimpin daerah sudah barang tentu sangat
menentukan kemajuan daerah yang dipimpinnya. Hal yang sangat menarik di Provinsi
Daerah Istimewa Nangroe Aceh Darussalam, salah satu Kompetensi dasar yang harus
dimiliki oleh calon kepala daerah di propinsi paling utara pulau Sumatera ini
adalah kemampuan membaca Kitab Suci Al-Qur’an.
Masjid Agung Nurul Ma’mur di Kabupaten Aceh
Singkil ini menjadi saksi pelaksanaan tes kompetensi Baca Al-Qur’an bagi empat
pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Aceh Singkil yang
diselengggarakan pada tangga; 27 September 2016 diselenggarakan oleh Komiisi
Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Singkil.
Layaknya Lomba MTQ, dalam acara tes kemampuan
membaca Al-Qur’an ini juga dihadirkan tim penguji dari MPU, Kementrian Agama
dan LPTQ Kabupaten Aceh Singkil, sedangkan Imam Masjid Agung Nurul Ma’mur
bertindak sebagai Panitera. Acara tersebut dihadiri oleh Unsur
Forkopimda, KIP Aceh Singkil, Panwaslih Aceh Singkil, Kadis Syariat Islam,
Pengurus Partai pengusung dan tim sukses masing-masing calon, serta ratusan
pengunjung dari kalangan simpatisan dan masyarakat setempat.
Hajatan seperti ini hanya terjadi di Aceh
sebagai salah satu Keistimewaan dari provinsi Serambi Mekah tersebut. Kemampuan
membaca kitab suci Al-Qur’an merupakan kompetensi mendasar yang harus dimiliki
oleh para calon pimpinan daerah di provinsi N.A.D. Hasil tes tersebut yang
menentukan mereka layak untuk mengikuti Pilkada atau tidak, apabila dinyatakan
tidak mampu uji baca Alquran, maka dinyatakan gugur. Parpol pendukung dapat
mengganti dengan calon yang lain dalam periode penggantian dan perbaikan yang disediakan.
Masjid Agung Nurul Ma’mur adalah Masjid Agung
Kabupaten Aceh Singkil provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Lokasinya berada di
Jalan Bahari, Desa Pulo Sarok kecamatan Singkil, kabupaten Aceh Singkil, Nagroe Aceh
Darussalam. Dibangun tahun
2000 di atas lahan wakaf seluas 10 ribu meter persegi dengan luas bangunan 100
meter persegi dan mampu menampung hingga 1500 jemaah sekaligus.
Sebagai masjid Agung kabupaten, masjid Agung
Nurul Ma’mur ini menjadi pusat aktivitas ke-islaman tingkat kabupaten Aceh
Singkil termasuk pelaksanaan peringatan hari hari besar Islam, pelepasan dan
penyambutan Jemaah haji hingga pelaksanaan zikir bersama peringatan bencana
Tsunami Aceh yang dihadiri pejabat kabupaten dan jajarannya serta masyarakat
muslim setempat.***