Masjid Agung Wahyu Al-Hadi Sampit |
Masjid Agung Wahyu Al-Hadi Sampit merupakan sebagai masjid terbesar di kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Sampit merupakan ibukota kabupaten Kota Waringin Timur (KOTIM) propinsi Kalimantan Tengah (KALTENG). Wilayah yang pernah tercabik cabik oleh pertikaian berbau SARA beberapa waktu lalu. Kini kota Sampit dan Kabupaten Kotim sedang menggeliat dalam proses percepatan pembangunan, salah satunya pembangunan Masjid Raya Islamic Center Sampit yang tidak saja menjadi pusat pengembangan Islam tapi bangunannya sendiri menjadi ikon baru bagi kota Sampit.
Lokasi Masjid Raya Sampit
Masjid
Agung Wahyu Al-Hadi
Sampit terletak di Jalan Sudirman KM 3.2 Sampit,
Kabupaten Kota Waringin Timur, Propinsi Kalimantan Tengah. Lokasi Masjid agung
ini berada di sekitar bundaran
tugu peringatan tragedi tampit tahun 2000 silam. Tugu peringatan tragedi sampit
di bundaran ini dibuat oleh suku Dayak dari kayu ulin yg diukir dan ditempatkan
di tengah bundaran Jalan Jendral Sudirman yang menghubungkan Sampit Dengan Pangkalan Bun.
Masjid Agung Wahyu Al-Hadi Sampit
Jl.
Jenderal Sudirman Km. 3.2, Mentawa Baru Hulu
Mentawa
Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur
Kalimantan
Tengah 74312, Indonesia
Koordinat
geografi 2° 32' 12.01" S 112° 54'
45.63" E
Pembangunan Masjid Agung Wahyu Al-Hadi Sampit
Pembangunan
Masjid Raya ini diharapkan bisa menampung atau menjadi pusat pendidikan agama
Islam bagi masyarakat Kotim. Karena sesuai program Masjid Agung
Wahyu Al-Hadi Sampit
sebagai wadah belajar bagi umat muslim di Kotim. Sebagaimana disampaikan oleh
bupati Kotim Drs HM Wahyudi K Anwar.
Masjid
Raya Sampit mulai dibangun pada tahun 2004 dimasa pemerintahan Bupati
Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah (Kalteng) Drs HM Wahyudi K Anwar.
Dan diresmikan sendiri oleh beliau pada hari jumat 24 September 2010 di ahir
masa jabatannya meskipun bangunan masjid ini belum selesai keseluruhan proses
pembangunannanya. Dalam acara peresmian Masjid
Agung Wahyu Al-Hadi
Sampit tersebut turut dimeriahkan oleh KH Zainudin MZ dan AA Gym serta penyanyi
relegius Sulis.
Sampai
tahun 2010 saat diresmikan proyek pembangunan masjid ini sudah menghabiskan
dana sekitar 40 milyar rupiah. Dan masih membutuhkan dana tambahan lagi sekitar
8 milyar rupiah dari APBD Kotim tahun anggaran 2011 untuk menyelesaikan
pembangunannya termasuk penambahan 2 tempat wudhu, pemasangan kusen jendela dan
pintu yang di datangkan dari Jepara, Kaligrafi dan pengecatan. Proses tersebut
mulai dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus dan selesai pada tangga 23 Desember
2011.
Referensi
kabar-kalteng
- masyarakat-mempertanyakan-bangunan….
Baca Juga
No comments:
Post a Comment