Masjid Tiban dusun Nyangkring, Desa Bujeng, Beji, Pasuruan |
Masjid Tiban
atau masjid yang menurut masyarakat setempat sebagai masjid yang tiba tiba ada tanpa tahu kapan dan oleh
siapa dibangunnya. Ada beberapa masjid yang disebut sebut sebagai masjid tiban
di tanah Jawa, dan masjid di Dusun Nyangkring, Desa Bujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa
Timur ini adalah salah satunya.
Menurut mitos keberadaan Masjid Tiban adalah dibangun
secara ghaib, pembangunannya bukan dibuat oleh manusia, melainkan makhluk ghaib
(jin). Masjid Tiban
merupakan masjid yang tertua di Di Desa Baujeng Dusun Nyangkring Kec. Beji Kab.
Pasuruan.
Masjid Tiban
Dusun
Nyangkring, Desa Bujeng
Kecamatan Beji,
Kabupaten Pasuruan
Jawa Timur
67154 Indonesia
Konon, awal mulanya posisi Masjid Tiban ini berada di Dusun Tanggul Desa
Baujeng, namun entah bagaimana kemudian pindah ke Dusun Baujeng, dan yang
terakhir letak lokasinya di Dusun Nyangkring. Konon perpindahan tempat ini
disebabkan karena sedikitnya jumlah jamaah masjid penduduk setempat.
Masjid Tiban di Dusun Nyangkring ini hingga
kini dikeramatkan oleh masyarakat setempat karena proses terjadinya yang “ajaib”
itu dan dikatakan menyimpan sejuta nilai-nilai spiritual. berdasarkan kisah tutur masyarakat
setempat usia masjid ini sudah mencapai tujuh generasi, dan di akui bahwa
memang tidak banyak yang tahu tentang sejarah masjid ini.
Usia yang sudah begitu tua dan telah melewati
beberapa generasi dan tanpa bukti sumber sejarah yang dapat di verifikasi
dengan car acara modern, memang sangat sulit untuk memastikan tentang kebenaran
sejarah pembangunan masjid ini. Namun demikian keberadaan Masjid Tiban di dusun
Nyangkring, Pasuruan, ini menambah khasanah sejarah masjid masjid Nusantara.
Pada awalnya masjid ini berdiri dengan 4
pilar yang terbuat dari batangan kayu. Namun lantaran dikhawatirkan ambruk
seiring perkembangan zaman, pilar-pilar kayu kemudian dibalut dengan cor-coran
beton agar lebih kokoh dan kuat. Perbaikan dan perluasan lokasi masjid pun juga sempat dilakukan.
Masjid Tiban dusun Nyangkring, Desa Bujeng, Beji, Pasuruan |
Sumur di dalam Masjid
Di dalam masjid pun juga terdapat sebuah
air sumur yang sangat jernih. Bukan sekedar jernih saja, namun air sumur itu dipercaya
sangat manjur untuk obat maupun bobok (untuk diusap ke tubuh). Airnya tidak
pernah habis meskipun musim kemarau. Sayangnya,
karena terkendala dana, kondisi masjid tersebut terlihat kurang terpelihara dan
terawat.
Mimbar Masjid
Selain penyangga yang kokoh, masjid tiban juga
dikenal orang karena lubang mimbar yang berukuran kecil. Meskipun kecil,
ternyata orang setinggi berapa pun bisa masuk ke dalam lubang mimbar itu.
Selain itu, ornamen kuno atap dan jendela berhias bunga menjadi petanda tuanya
masjid tiban.
Kini perkembangan penduduk semakin banyak,
masjid tiban juga telah diperluas dengan membangun bagian serambi, agar bisa
menampung warga beribadah. Khusus bulan ramadhan, banyak warga menjalankan
ibadah di masjid tersebut. Mulai aktifitas
mengaji dan sholat berjamaah.
------------------------------------------------------------------
🌎 gudang
informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
🌎 informasi
dunia Islam.
------------------------------------------------------------------
Referensi
Baca Juga
No comments:
Post a Comment