Masjid Islamic Center Ahmad Dahlan Yogyakarta |
Sesuai dengan namanya, Masjid Islamic
Center Universitas Ahmad Dahlan ini berada di dalam komplek kampus IV Uad di
desa Tamanan, Banguntapan, kabupaten Bantul, provinsi Daerah Istimewa
Yokyakarta. Diresmikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, pada
hari Jumat 19 Juni 2015, disaksikan oleh seluruh civitas akademika UAD.
Bangunan masjid ini sangat megah
dan terlihat anggun di malam hari. Berdiri di atas lahan seluas 1 hektar,
menghabiskan dana sekitar Rp 37 miliar, sebagian besar merupakan swadaya dari
UAD dan bantuan dari Kedutaan Besar Arab Saudi sekitar Rp 5 miliar.
Masjid UAD ini dibangun tiga
lantai. Peruntukan dua lantai atas sebagai tempat ibadah pria dengan kapasitas mencapai 1600 jemaah, lantai 3 untuk Jemaah wanita, di atas mihrab
dibuat lengkungan setengah lingkaran agar jamaah perempuan bisa melihat gerakan
shalat imam. sedangkan
lantai bawah difungsikan untuk Kantor Majelis Tarjih PP Muhammadiyah,
perpustakaan pusat kajian Islam dan
ruang pertemuan.
Pembangunan masjid ini melibatkan
dua orang arsitek yakni Rachmat Wondoamiseno dan Bambang Budiarto. Pembangunan
menggunakan konsep minimalis mediterania namun memiliki sentuhan timur tengah
khususnya di bagian interior masjid, menghadirkan idealismenya membuat bangunan
masjid yang megah dan modern.
Megah dan Unik serta Ramah Lingkungan |
Rancangan masjid ini tidak
mengadopsi gaya bangunan masjid manapun, murni merupakan paduan dari beberapa
ide dari arsiteknya dan hasil musyawarah dengan pihak kampus UAD. Tampak megah dengan dua menara
menjulang setinggi 40 meter di kanan dan kirinya.Menara bulan sabit dari
galvalum emas ini nampak bersinar dengan balutan sinar lampu LED ketika malam
hari sehingga menambah kemegahan masjid tersebut.
Masjid ini dilengkapi dengan tangga
berundak langsung menuju ke II. Kehadiran tangga berundak ini memberikan kesan
gagah dan tinggi. Memasuki lantai dua masjid ini melalui tangga berundak,
jamaah akan melewati pintu masuk ke masjid yang dibuat trap atau lapisan di
kanan kirinya sebanyak lima lapis melambangkan rukun Islam yang lima, dengan
lengkungan presisi dan dibalut dengan batu granit India warna hitam.
tampak depan Masjid Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta |
Masjid UAD ini juga memiliki
Islamic Center yang disiapkan sebagai pusat kajian Ilmu-ilmu ke Islaman di
Yogyakarta. Ramadhan tahun 2014 Masjid Islamic center UAD mulai difungsikan
untuk kegiatan ibadah sholat lima waktu, teraweh, shalat jumat, pengajian dan
kajian.
Masjid ini bukan hanya untuk
sivitas akademik UAD saja namun juga
dibuka untuk umum. Khususnya selama bulan suci ramadhan, panitia
menyiapkan makan takjil bagi jamaah,
imam salat teraweh dan shubuh oleh para hafidz yang sudah diseleksi dan
menghadirkan para penceramah yang sudah terkenal, seperti mantan ketua umum PP
Muhammadiyah Amien Rais, Mantan Ketua MK, Mahfudz MD, dan Ketua PP Muhammadiyah
Yunahar Ilyas dan pembicara kondang lainnya.