Bulan sabit di atas Vatikan.
|
Sebuah
pemangangan sangat menarik pada hari Sabtu Malam 16 Maret 2013 lalu. Ketika bulan
sabit menampakkan diri nya dibalik kubah besar Basilica Santo Petrus di Vatikan
dan seorang fotografer dengan baik merekamnya dalam selembar foto. Bulan sabit
biasanya dipasang dipuncak kubah dan menara masjid tapi kali ini bulan sabit
sebenarnya berada di atas Basilica Santo Petrus. Alam semesta memang menyimpan
sejuta misteri dan keajaiban termasuk tanda tandanya yang terkadang luar biasa,
semua itu hanyalah salah satu cara dari Sang Pencipta-nya berbicara kepada para
ciptaannya, bagi mereka yang mau berfikir.
Di
malam itu Paus Francis menyampaikan pesan pertamanya setelah dilantik sebagai
Paus menggantikan Paus Benedictus yang mengundurkan diri karena masalah
kesehatan. Dalam pesannya Pemimpin besar umat Katholik sedunia ini mengatakan
bahwa beliau memutuskan untuk menggunakan nama Santo Francis dari Asisi karena
segala upaya nya yang dicurahkan bagi kaum perdamaian dan kaum miskin. Dan dia
sendiri (Paus Francis) akan memberikan perhatian kepada gereja gereja yang
miskin dan gereja gereja bagi kaum miskin”.
Terlepas
dari segala macam isu yang beredar tentang penggantian Pemimpin tertinggi ummat
Katholik dunia tersebut termasuk di dalamnya isu tentang masalah kesehatan,
korupsi, homoseksual hingga isu tentang masuk Islam-nya Paus Benedictus, ada
pelajaran yang patut diambil dari beliau bahwa “bila memang sudah tidak mampu
menjalankan tugas dengan baik, apapun alasannya lebih baik mundur dan serahkan
segala amanah kepada yang lebih mampu untuk mengembannya”.