Saturday, June 7, 2025

Masjid Ummul Qura Danau Manjinjau

Megah ditepian Danau Maninjau.
 
Masjid Ummul Quro adalah sebuah masjid tua nan indah baik bangunan masjidnya begitupun lokasinya yang berada ditepian danau Maninjau, salah satu danau paling indah di Sumatera Barat. Lokasi masjid ini berjarak 3,9 Km atau lebih kurang delapan menit berkendara sebelah utara dari Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka yang juga berada ditepian Danau Maninjau.
 
Nama Ummil Qura berasal dari bahasa Arab yang artinya “kota tua” juga berarti “Ibu kota” atau dalam bahasa Minang disebut “Ibu Nagari” yang juga merupakan nama lain dari Kota Mekah. Dari papan nama yang terpasang di depan masjid tersebut, dapat diketahui bahwa masjid ini dibangun pada 1907.
 
      Masjid Ummul Qura
      Bancah, Maninjau, Tanjung Raya, Agam Regency, West Sumatra
 
 
Arsitektur Masjid Ummur Quro
 
Masjid Ummul Quro benar benar berdiri tepat ditepian danau Manjinjau, sisi barat bangunan masjid ini menghadap ke danau dan dari pelataran belakang (sisi barat) masjid terdapat akses anak anak tangga batu ke danau untuk keperluan berwudhu dan lainnya. Selain itu beberapa sisi bangunan masjid juga terdapat kolam.
 
Hal ini berkaitan dengan kebiasaan pada zaman dahulu di Ranah Minang. Jika anak laki–laki sudah berusia 7 atau 10 tahun, maka akan tinggal di masjid atau surau. Selain itu masjid juga menjadi pusat aktivitas masyarakat, tempat masyarakat mandi, mencuci dan mengambil kebutuhan air bersih. 
 
Bangunan masjid yang sangat khas bernuansa Minangkabau.

Bangunan masjid tua ini sangat khas Minangkabau dengan denah persegi empat beratap limas beringkat tingkat seperti layaknya sebuah bangunan pagoda. Dua tingkat atap paling atasnya berbentuk seperti sebuah payung terkembang, sedangkan dipuncak tertinggi atapnya dihias dengan bentuk bentuk bola dari bahan metal, dan bagian paling ujungnya ditempatkan ornamen bulan sabit dan bintang.
 
Sebuah menara dengan gaya khas Minangkabau dibangun disisi timur masjid, dan pada sisi belawanan atau disisi barat bangunan dibangun bangunan khusus untuk mihrab yang juga diberi atap serupa dengan bangunan menara ini.
 
Interior Masjid Ummul Quro Maninjau.

bangunan induk masjid dibagi dua bagian yakni ruang utama yang merupakan ruang sholat dan teras masjid yang dibangun di tiga sisi ruang utama (sisi utara, selatan dan timur). Teras masjid ini dikelilingi pilar dan arkade (lengkungan) yang mendominasi bangunan utama.
 
Interior Masjid Ummul Quro
 
Didalam ruang utama masjid terdapat sembilan buah pilar yang menyangga atap dengan satu pilar yang berada di tengah–tengah ruangan. Dinding masjid ini dihiasi dengan kaligrafi surat Al Fatihah dan petikan Al Quran Surat Al Baqarah ayat 46.
 
Cagar Budaya.

Mihrab masjid ini terdiri dari tiga cerukan dibangun dari semen dengan lengkungan dibagian atasnya. Hingga saat ini Masjid Ummil Qura di Desa Bancah Maninjau masih digunakan sebagai tempat aktivitas keagaaman oleh warga setempat.
 
Cagar Budaya
 
Menurut pengurus Masjid, Masjid Ummul Quro ini merupakan masjid tertua di Maninjau dan merupakan syarat berdirinya nagari Maninjau. Setiap pengangkatan gelar adat harus melalui masjid ini. Saat ini Masjid Ummul Quro sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Provinsi Sumatera Barat.***
 
------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
------------------------------------------------------------------
 
Baca Juga
 
 
Rujukan
 

No comments:

Post a Comment