Masjid Ummul Quro adalah sebuah masjid tua nan indah baik
bangunan masjidnya begitupun lokasinya yang berada ditepian danau Maninjau,
salah satu danau paling indah di Sumatera Barat. Lokasi masjid ini berjarak 3,9
Km atau lebih kurang delapan menit berkendara sebelah utara dari Museum Rumah
Kelahiran Buya Hamka yang juga berada ditepian Danau Maninjau.
Nama Ummil Qura berasal dari bahasa Arab yang artinya “kota
tua” juga berarti “Ibu kota” atau dalam bahasa Minang disebut “Ibu Nagari” yang
juga merupakan nama lain dari Kota Mekah. Dari papan nama yang terpasang di
depan masjid tersebut, dapat diketahui bahwa masjid ini dibangun pada 1907.
Masjid Ummul Qura
Bancah, Maninjau, Tanjung Raya, Agam
Regency, West Sumatra
Arsitektur Masjid Ummur Quro
Masjid Ummul Quro benar benar berdiri tepat ditepian
danau Manjinjau, sisi barat bangunan masjid ini menghadap ke danau dan dari
pelataran belakang (sisi barat) masjid terdapat akses anak anak tangga batu ke
danau untuk keperluan berwudhu dan lainnya. Selain itu beberapa sisi bangunan
masjid juga terdapat kolam.
Hal ini berkaitan dengan kebiasaan pada zaman dahulu di
Ranah Minang. Jika anak laki–laki sudah berusia 7 atau 10 tahun, maka akan
tinggal di masjid atau surau. Selain itu masjid juga menjadi pusat aktivitas
masyarakat, tempat masyarakat mandi, mencuci dan mengambil kebutuhan air
bersih.
![]() |
Bangunan masjid yang sangat khas bernuansa Minangkabau. |
Bangunan masjid tua ini sangat khas Minangkabau dengan denah persegi empat beratap limas beringkat tingkat seperti layaknya sebuah bangunan pagoda. Dua tingkat atap paling atasnya berbentuk seperti sebuah payung terkembang, sedangkan dipuncak tertinggi atapnya dihias dengan bentuk bentuk bola dari bahan metal, dan bagian paling ujungnya ditempatkan ornamen bulan sabit dan bintang.
Sebuah menara dengan gaya khas Minangkabau dibangun
disisi timur masjid, dan pada sisi belawanan atau disisi barat bangunan
dibangun bangunan khusus untuk mihrab yang juga diberi atap serupa dengan
bangunan menara ini.
![]() |
Interior Masjid Ummul Quro Maninjau. |
bangunan induk masjid dibagi dua bagian yakni ruang utama yang merupakan ruang sholat dan teras masjid yang dibangun di tiga sisi ruang utama (sisi utara, selatan dan timur). Teras masjid ini dikelilingi pilar dan arkade (lengkungan) yang mendominasi bangunan utama.
Interior Masjid Ummul Quro
Didalam ruang utama masjid terdapat sembilan buah pilar
yang menyangga atap dengan satu pilar yang berada di tengah–tengah ruangan.
Dinding masjid ini dihiasi dengan kaligrafi surat Al Fatihah dan petikan Al
Quran Surat Al Baqarah ayat 46.
Cagar
Budaya
Menurut pengurus Masjid, Masjid Ummul Quro ini
merupakan masjid tertua di Maninjau dan merupakan syarat berdirinya nagari Maninjau.
Setiap pengangkatan gelar adat harus melalui masjid ini. Saat ini Masjid Ummul
Quro sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Provinsi Sumatera Barat.***
------------------------------------------------------------------
Follow &
Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
------------------------------------------------------------------
Baca
Juga
Rujukan
No comments:
Post a Comment