Friday, May 9, 2014

Masjid Pertama di Kuba Akan Segera Berdiri

Masjid Ortakoy di Istambul yang dijadikan model bagi pembangunan masjid pertama negara Kuba di Kota Havana.
Pemerintah Kuba telah menyetujui rencana pembangunan masjid pertama di negara itu. Pembangunan masjid pertama tersebut merupakan salah satu proyek dari Yayasan Urusan Islam Turki (TDV) yang secara intensif melakukan pembicaraan dengan pemerintah Kuba dengan mengirimkan delegasinya ke Havana untuk membahasa rencana pembangunan tempat ibadah bagi muslim yang tinggal di kota Havana selaku ibukota Negara Kuba.

Setelah berkunjung ke Departemen Urusan Agama Kuba, Asisten Manajer TDV Mustafa Tutkun meminta izin dimulainya pembangunan masjid. Rencananya, desain masjid mengacu gaya arsitek Masjid Ortakoy, salah satu masjid terkenal di pinggiran selat bosforus di Istanbul - Turki.

Tutkun mengatakan, masjid ini dibangun untuk melayani 3.500 Muslim di Havana dan diprediksi rampung satu tahun. Distrik Old Havana dipilih sebagai lokasi masjid. Menurut Yuksel Sezgin, (penasehat press TDV), desain Masjid Ortakoy akan cocok dan akan dapat dengan mudah membaur dengan arsitektur daerah sekitarnya. Terutama, di distrik bersejarah Old Havana yang memiliki arsitektur lingkungan Eropa. Masjid pertama di Negara Kuba ini rencananya akan dibangun seluas 32,300 kaki persegi dan mampu menampung 500 jemaah.


Hingga saat ini, Muslim Kuba shalat berjamaah di ruang tamu rumah pemimpin komunitas Muslim Havana Pedro Lazo Torre. Seorang profesor Kuba yang mempelajari studi Timur Tengah di El Colegio de Mexico di Mexico City mengatakan, Kuba sebenarnya telah merencanakan membangun sebuah masjid sejak lama dengan menggunakan sumber daya nasional.

Namun, karena keterbatasan dana akhirnya pemerintah meminta bantuan pada Turki. Rencana tersebut merupakan bagian dari proyek TDV yang lebih besar, yakni membangun masjid bagi umat Islam yang tinggal di Karibia. Proyek yang sama juga sedang dilaksanakan di Negara Haiti dan diperediksi akan rampung ahir tahun ini.

Source :

jafrianews.com – cubas first mosque approved
darulihsan.com - cubas-first-mosque

Wednesday, May 7, 2014

Setelah Genosida terhadap muslim, Masjid di Afrika tengah di ubah menjadi Pub

Masjid di Kota Bangui yang di ubah menjadi Pub oleh Ekstrimis Kristern Afrika Tengah.

Situs berita japrianew.com merilis berita yang sangat memprihatinkan tentang kondisi masjid masjid di Republika Afrika tengah paska genosida (pembersihan etnis) terhadap muslim disana.

Kelompok ektrimis Kristen Republik Afrika tengah mengubah masjid di Kota Bangui, Ibukota Republik Afrika tengah menjadi pub setelah ditinggal oleh kaum muslimin disana. Muslim kota Bangui terpaksa meninggalkan ibukota Negara tersebut setelah terjadi pembantaian secara brutal terhadap muslim disana oleh ektrimis Kristen.

Penodaan masjid tersebut tanpa mendapatkan reaksi apapun dari pemerintah setempat yang tidak melakukan tindakan apapun untuk menghentikan tindakan penodaan tempat ibadah muslim tersebut.

Merujuk kepada komisi tinggi untuk pengungsi (UNHCR) akibat terjadinya tindak kekerasan hingga pembunuhan brutal, muslim kota Bangui terpaksa mengungsi ke wilayah lain yang lebih aman terutama di bagian barat Negara tersebut. Menurut laporan PBB lebih dari 95 ribu jiwa telah mengungsi dan ribuan lainnya tewas.

Japrianews di akses 7-Mei-2014