reka bentuk masjid terbesar ketiga di dunia |
Sejak
Ahad (20/5/2012)
lalu, pembangunan Agung Aljazair telah dimulai. Menteri Dalam Negeri Aljazair,
Baoabdallah Ghlamallah dan Duta Besar Cina untuk Aljazair Liu Yuha hadir dalam
peletakan batu pertama.
Dalam
sambutannya, Bouabdallah mengatakan pembangunan masjid agung ini sekaligus
menandakan hubungan baru antara Cina dan Aljazair.
Pembangunan
yang menghabiskan dana satu miliar euro ini akan mencakup pembangunan menara masjid
tertinggi di Afrika yakni 270 meter (886 kaki). Menara tersebut memiliki 25
tingkat dengan delapan lift yang memudahkan para pengunjung untuk naik ke
setiap tingkat menaraaca.
Pada
bangunan utama terdiri dari ruangan besar untuk shalat yang mampu menampung 120
ribu jamaah, perpustakaan, museum seni dan pusat penelitian. Dengan kapasitas
demikian besar, masjid ini akan menjadi masjid terbesar ketiga di dunia setelah
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Madinah.
China
State Construction Engineering Corporation (CSCEC), demikian nama perusahaan
Cina yang membangun proyek tersebut di lahan seluas 20 hektare (49 are) di
kawasan Mohammadia, akan menyelesaikan proyek itu pada tahun 2015
CSCEC
China mengalahkan perusahaan Lebanon-Italia ''Arabian Construction Company
ASTALDI'' dan perusahaan Aljazair-Spanyol ''Etrhb-Haddad-Cosider-FCC'' untuk
kontrak pembangunan masjid tersebut.
Saat
ini Aljazair memiliki tiga masjid besar, yaitu Masjid el-Kebir Djamaa dibangun
pada abad 11; Masjid Djamaa el-Djedid yang dibangun pada 1660, serta Masjid
Ketchaoua yang juga dibangun selama pemerintahan Ottoman di abad ke-17.
No comments:
Post a Comment