MOSCOW--Masjid katedral yang dibongkar September lalu, akan diganti bangunan
Masjid baru. Kabarnya, Masjid ini akan menjadi Masjid terbesar di Eropa.
Dikutip
themoscownews.com, Kamis (3/11), Masjid baru ini memiliki luas 300.000 meter
persegi dan mampu menampung sekitar 15,000-18,000 jamaah.
Bangunan
Masjid diperkirakan memiliki tinggi 75 meter. Masjid ini akan dilengkapi dengan
kontrol iklim, lift, dan fasilitas penyiaran.
Sementara
pembangunan Masjid ini diperkirakan selesai tahun 2014. Dana pembangunan Masjid
tersebut berasal dari dana sumbangan Muslim Rusia.
Walikota
Moscow, Sergei Sobyanin memastikan akan dibangun Masjid baru guna menggantikan
Masjid Kathederal. "Kami memiliki semua izin yang diperlukan. Selain itu,
semua konstruksi dasar bangunan telah selesai," kata dia.
Terkait
dengan pembangunan masjid lainnya di ibukota, ia mengatakan Moscow siap
memberikan izin. Namun, izin yang diberikan tidak memperkenankan pembangunan
Masjid serupa dengan Masjid baru yang tengah diselesaikan.
Masjid
Katedral, sebuah masjid bersejarah di Moscow, dihancurkan September lalu.
Putusan ini didukung oleh Dewan Mufti Rusia. Dewan Mufti Rusia mengharapkan
Masjid baru yang akan dibangun diharapkan mampu mengatasi persoalan kekurangan
masjid yang dialami Muslim Rusia.
Masjid
Kathedral Moscow dibangun tahun 1904 dari dana saudagar Tartar, Salikh Yerzin.
Masjid ini merupakan satu dari dua masjid tertua di ibukota Rusia. Masjid ini
dibuka selama era Uni Soviet lalu dialihfungsikan sebagai pusat kebudayaan
Tartar.
No comments:
Post a Comment