Friday, October 14, 2011

Masjid Al-Jihad - Karawang

Masjid Al-Jihad Karawang berada di pusat kota Karawang, tak jauh dari kantor Bupati Kabupaten Karawang.

Masjid Al-Jihad Karawang memang seringkali dikira sebagai masjid agungnya kabupaten Karawang karena kebetulan tata letaknya yang berada di pusat kota, dekat dengan komplek kantor pemerintahan kabupaten Karawang, stadion Singaperbangsa dan kantor kantor dinas pemerintahan kabupaten Karawang lainnya. Ditambah lagi diseberang masjid yang juga dilengkapi dengan Islamic Center, kantor MUI dan Asrama Haji ini, membentang lapangan Karawangpawitan yang juga seringkali dikira sebagai alun alun nya kabupaten Karawang.

Aslinya Masjid Agung Karawang yang kini sudah diberi nama Masjid Agung Syeikh Quro Karawang, letaknya terpaut cukup jauh dari tempat ini, lokasinya ada di karawang Kulon, kecamatan Karawang Barat. Bila dari arah tol Karawang Barat anda tidak harus naik ke fly over, tapi ambil arah kiri untuk berbelok ke kanan di bawah jembatan fly over. Sedangkan untuk ke Masjid Al-Jihad anda harus naik ke fly over menuju ke pusat kota Karawang.

Masjid Al-Jihad – Karawang
Jl. Jendral Ahmad Yani, Karang Pawitan
Karawang – Jawa Barat



Meski bukan Masjid Agung kabupaten Karawang, Masjid Al-Jihad ini memainkan peran seperti layaknya Masjid Agung, maklum semua perangkat dan fungsi yang biasaya ada di masjid Agung berada di komplek masjid ini. Lapangan Karawan Pawitan di seberang masjid ini menambah semarak suasana disekitar masjid ini terutama di malam hari. Lapangan tersebut menjadi titik berkumpul warga Karawang menikmati malam bersama keluarga.

Bentuk bangun geometris mendomonasi rancang bangun masjid Al-Jihad ini. dibangun dengan atap limas bersusun khas Indonesia namun dipadu dengan rangcangan masjid modern menghasilkan perpaduan arsitektural modern dengan sentuhan Indonesia. Bangunan utama masjid Al-Jihad berbentuk bujur sangkar dengan tiga pintu pintu besar di sisi kiri dan kanan bangunan masjid. Tiga pintu sisi belakang terhubung langsung dengan bangunan tambahan.

Islamic Center Kabupaten Karawang, bersebelahan dengan Masjid Al-Jihad, di dalam komplek yang sama.

Banguna utama dan bangunan tambahan masjid ini memiliki perbedaan arsitektural dengan berusaha dipadukan antara keduanya dengan bangunan seperti menara bercat merah ke empat penjuru bangunan utama dengan ujung atap dibentuk serupa dengan bangunan tambahan. 3 pintu utama di tiga sisi bangunan utama ini dilengkapi dengan beranda dengan bentuk geometris, mirip dengan beranda di masjid At-Tin, di kawasan TMII.

Sedangkan bangunan tambahan yang juga dirancang dengan bentuk bentuk geometeris lebih banyak menggunakan bentuk segi empat dalam rancangannya termasuk bentuk 3 pasang pintu di sisi kiri dan kanan nya. Dua pintu utama di sisi timur bangunan tambahan ini dirancang dalam bentuk segi tiga geometeri senada dengan beranda bangunan utama dan keseluruhan bangunan masjid termasuk bentuk geometris yang menjadi ornamen di ujung menara. Menggunaan warna merah di masjid ini memang agak jarang dipakai pada kebanyakan bangunan masjid.

Ekterior Masjid Al-Jihad Karawang.

Masuk ke dalam masjid ini kita disuguhi dua nuansa berbeda. Di ruang utama lebih kental atmosfir Ke Indonesiaan dengan plafon masjid yang dibiarkan terbuka. Sisi bawah atap langsung ditutup dengan panel kayu menghasilkan suasana sejuk di dalam ruangan ini. keseleruhan ruang dalam masjid Al-Jihad baik di ruang utama maupun di bangunan tambahan sepertinya sengaja di rancang dalam konsep minimalis.

Tak ada ukiran di dalam masjid ini. sebuah kaligrafi Al-Qur’an dalam ukuran besar di lukis langsung di dinding sisi kiblat sebelah dalam mihrab. Dan satu lagi di pada bagian atas mihrab. Sisi kiri dan kanan mihrab pun tidak dilengkapi dengan ukiran. Tapi dihias dengan lukisan geometris bernuansa Islami.

Interior Masjid Al-Jihad Karawang.

Mushaf Al-Qur’an surah Al-Fatihah dilukis dengan indah di dinding sisi kiblat sebelah kanan sedang kan Mushaf Al-qur’an surah An-Nashr dilukis pada dinding sisi  kiblat di sebelah kiri. Keseluruhan pintu utama masjid ini dihias dengan lukisan geometris yang sama dengan mihrab. Dan kesemua bagian atas pintu dilengkapi dengan lukisan kaligrafi Allloh dan Muhammad.

Bangunan tambahan disisi timur masjid interiornya juga menganut konsep minimalis namun atap cornya mengharuskan penggunaan banyak tiang di dalam ruang masjid tidak seperti bangunan utama yang sama sekali tidak menggunakan tiang di dalam masjid. Ada 3 pasang tiang di dalam bangunan tambahan. Plafonnya menggunakan panel kayu dengan tambahan penggunaan material gypsum untuk membentuk panel panel segi empat.

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


No comments:

Post a Comment