Masjid Agung Darus Shalihin Idi Rayeuk, Aceh Timur. |
Masjid Agung
Darus Shalihin adalah masjid agung kabupaten Aceh Timur yang berada di pusat
kota kecamatan Idi Rayeuk, ibukota kabupaten Aceh Tengah, provinsi Aceh. Masjid
ini berada di lingkungan perkantoran pemerintahan kabupaten Aceh Tengah, meski
demikian, sesuai dengan fungsinya masjid ini merupakan pusat aktivitas Islam di
kabupaten Aceh Tengah.
Bangunan masjid
ini belum selesai seluruhnya namun kemegahannya sudah tampak jelas dengan enam
kubah di bagian atapnya dari Sembilan kubah
yang direncanakan menghias masjid ini. bangunan menara nya juga belum berdiri
sebagaimana direncanakan, meski demikian masjid ini sudah menjalankan
fungsinya.
Mesjid Agung Idi Rayeuk
Gampong Jawa,
Kecamatan Idi Rayeuk
Kabupaten Aceh
Timur, Aceh
Indonesia
Masjid Agung
Darus Shalihin ini berada ditepian ruas jalan Medan-Banda Aceh, dilengkapi
dengan dua pintu gerbang masing masing menghadap ke jalan raya dan satu lagi
menghadap ke sisi utara berseberangan dengan gedung pengadilan negeri Idi
Rayeuk. Di sebelah barat masjid ini berseberangan dengan taman Idi Park Center
semacam alun alun di kota itu dan pendopo kabupaten Aceh Tengah.
Dinding ekterior
masjid didominasi dengan balutan batu alam bewarna coklat muda ditambah dengan ornamen
stako berpola geometris simetris. Lantai dalam masjid menggunakan marmer warna
krem memberikan suasana sejuk di dalam masjid. Masjid ini direncanakan
berlantai dua meski saat ini bagian lantai dua masih dalam tahap pengerjaan. Kapasitas
masjid saat ini mampu menampung hingga 1000 jemaah sekaligus dan kapasitas itu
akan bertambah pada saat lantai dua sudah selesai dibangun dan difungsikan.
Gambar Rancangan lengkap Masjid Agung Darus Shalihin Idie Rayeuk, Aceh Timur. |
Masjid Darus
Shalihin ini pertama kali dibangun tahun 1960, digagas oleh para tokoh Idi
Rayeuk, sepertiTgk H Hasballah Hanafiah, Tgk H Amir Husein Almujahid, Tgk Amin
KPN, Tgk Hasan Mahmud, Tgk H Nuriza, Tgk H Ismail Ben. Pertama kali dibangun
masjih berupa bangunan masjid semi permanen dengan dana sedekah jariah dari masyarakat.
Kala itu status
Masjid Darus Shalihin merupakan masjid besar Kecamatan IdiRayeuk. Status masjid
ini berubah menjadi Masjid Agung seiring dengan ditetapkannya Idi Rayeuk
sebagai ibukota kabupaten Aceh Timur dan bangunannya pun berubah dibangun
secara bertahap.
Referensi
Baca Juga
No comments:
Post a Comment