Monday, April 25, 2016

Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba

Masjid Dato' Tiro dari arah laut

Bulukumba adalah salah satu Kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan. Sejak tahun 2014 kabupaten Bulukumba sudah memiliki Masjid Agung yang juga Islamic Center dengan nama Masjid Islamic Center Dato’ Tiro. Nama masjid ini diambil dari nama tokoh penyebar Islam di kawasan Bulukumba.

Bangunan masjid megah ini diresmikan oleh Bupati Bulukumba, H. Zainuddin Hasan pada malam tanggal 1 Ramadhan 1435 H (28 Juni 2014), acara peresmian yang dilangsungkanmalam hari tersebut dihadiri masayarakat muslim Bulukumba yang tumpah ruah memenuhi masjid sekaligus mengikuti pelaksanaan shalat tarawih pertama di masjid tersebut berkapasitas lima ribu jemaah tersebut.


Suasana masjid terasa adem dari lantai marmer yang dingin dengan hembusan angin segar dari jendela-jendela besar di sisi kiri kanan masjid. Pada saat diresmikan penggunaannya oleh Bupati Bulukumba, bangunan masjid ini belum rampung 100% pembangunan fisiknya termasuk pemasangan plafon yang belum selesai seluruhnya, pengecatan, pembangunan menara, pemasangan ornamen di dalam masjid, taman serta pembenahan lahan parkir kendaraan yang masih dalam tahap penyelesaian. Namun sudah layak untuk digunakan oleh muslim disana yang sudah menanti 10 tahun penyelesaian pembangunan masjid tersebut.

Kemegahan nya dari dekat
Hadirnya Masjid Islamic Center Dato Tiro yang beralamat di jalan Sultan Hasanuddin Bulukumba ini seketika menjadi ikon baru Bulukumba dan ramai menjadi pembicaraan sebagai salah satu bukti kota yang tengah giat membangun, mengalahkan ketenaran tempat-tempat wisata sebelumnya termasuk objek wisata pantai pasir putih Bira, pantai Samboang, wisata adat Kajang, pembuatan perahu pinisi Tana Beru, ataupun pusat perbelanjaan termegah di Bulukumba Mall Mega Zanur sekalipun.

Masjid Islamic Center Bulukumba menjadi pusat kegiatan keagaaman di Bulukumba, termasuk pendidikan Al Quran, dakwah islami, pengajian rutin, penyelenggaraan kegiatan Hari Raya Islam dan kegiatan-kegiatan keagaamaan lainnya.***


No comments:

Post a Comment