 |
Masjid Besar Al-Izhar atau Masjid Agung Kutoarjo. |
Masjid Besar
Al-Izhar juga dikenal sebagai Masjid Agung Kutoarjo adalah masjid besar
kecamatan Kutoarjo kabupaten Purworejo. Lokasinya berada di daerah Kauman,
Kelurahan Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo di sisi barat
alun-alun Purworejo. Tak jauh dari pendopo kawedanan Kutoarjo / rumah dinas
wakil Bupati Purworejo yang berada di sisi utara Alun-alun.
Dikenal juga
sebagai masjid Agung Kutoarjo karena memang sebelum tahun 1936, Kutoarjo
merupakan sebuah kabupaten sendiri dengan nama kabupaten Semawung didalam
wilayah administratif karesidenan Begelen. Dari bentuk bangunannya, sepintas
lalu Masjid Besar Al-Izhar atau Masjid Agung Kutoarjo ini sangat mirip dengan Masjid
Agung Darrul Muttaqin Purworejo, baik bangunan masjidnya begitupun dengan
menaranya.
Masjid Besar Al-Izhaar
Kutoarjo
Masjid Agung Kutoarjo
Kembang Arum, Kutoarjo, Kabupaten Purworejo
Jawa Tengah 54251.
Ibukota
kabupatennya berada di Kutoarjo sebelum kemudian dilebur kedalam wilayah
kabupaten Purworejo. Itu sebabnya pola tata ruang pusat kotanya mirip dengan
tata ruang sebuah ibukota kabupaten dengan alun-alun, pendopo dan Masjid Agung.
Sejarah Masjid Besar
Al-Izhar Kutoarjo
Masjid Besar Al-Izhaar Kutoarjo dibangun pada 16 September 1887 oleh bupati
R.A.A. Pringgoatmodjo di atas tanah wakaf K.H. Kastubi. K.H. Kastubi merupakan
seorang penghulu yang berada di Kabupaten Semawung. Sejak diangkatnya K.H.
Kastubi sebagai penghulu pada 1887, masalah pernikahan dapat terlayani bagi
warga masyarakat Kutoarjo yang masih berdiri sendiri sebagai Kabupaten.
Untuk urusan
perceraian juga sudah ada pejabat yang menangani. Dari berbagai pelayanan yang sudah ada. Muncullah
pengadilan agama (PA) cikal bakal PA Purworejo. Dalam sejarah di era K.H. Abu
Bakar, keturunan dari K.H. Kastubi, di masjid tersebut sudah berlaku tatacara
perceraian pasangan suami isteri secara sah, baik segi agama maupun
pemerintahan.
Renovasi masjid pada 1875 ini dilakukan putra R.A.A Pringgoatmodjo yang
bernama R.A.A. Poerboatmodjo. Masjid Agung Al-Izhaar Kutoarjo yang masih
berdiri kokoh dan megah ini, berdasarkan ketuaan bangunan maupun sisi historis
lainnya, masjid ini dimasukkan ke dalam benda cagar budaya tidak bergerak
dengan nomor inventarisasi: 11-06/Pwr/TB/27.
 |
Masjid Besar Al-izhar Kutoarjo antara tahun 1890-1917.
|
Arsitektur Masjid Besar
Al-Izhar Kutoarjo
Bila merujuk kepada foto dokumentasi masjid ini di museum Belanda tahun 1890-1917,
bangunan awal masjid ini kini menjadi bangunan induk Masjid Besar Al-Izhar
Kutoarjo. Tidak tampak perubahan signifikan pada bangunan induknya.
Bangunan masjid khas Indonesia dengan ciri utama atapnya berbentuk atap
limas (kerucut) bertingkat ditopang dengan struktur tiang sokoguru yang dapat
dilihat didalam ruangan masjid. Hanya sedikit perubahan pad bangunan induk
dengan menambahkan sebuah kubah bawang ukuran kecil di puncak atap.
Disisi depan bangun induk ditambahkan dua bangunan tambahan berdenah
persegi panjang, kemungkinan ditambahkan pada masa renovasi oleh R.A.A. Poerboatmodjo. Penmbahan bangunan tambahan ini serupa dengan penambahan bangunan
pendopo di sisi depan bangunan induk Masjid Agung Demak. Sebuah bangunan menara dari beton kini berdiri
megah dihalaman masjid.***
------------------------------------------------------------------
Baca Juga
Masjid
Jenderal Besar Soedirman Purwokerto
Masjid
Muhammad Cheng Ho Purbalingga
Masjid
Agung Baiturrahman Sukoharjo
Masjid Agung Kendal
Masjid
Agung Kebumen
Masjid
Agung Rembang, Rembang
Masjid Tiban Gedongmulyo Lasem
Rujukan
https://manglayang.id/masjid-agung-kutoarjo/
http://kekunaan.blogspot.com/2012/09/masjid-agung-al-izhaar-kutoarjo.html
https://radarpurworejo.jawapos.com/wisata/2143331399/dibangun-bupati-ada-kantor-pengadilan-agama
No comments:
Post a Comment