Megah dan menjulang diantara pohon pohon bakai di tepian pantai pulau Nunukan |
Islamic Center Nunukan ini
resminya bernama Islamic Center Hidayatur Rahma (petunjuk dari Maha Pengasih), resmi
digunakan pertama kali pada hari senin 30 November 2015, meski belum rampung
100%. Kegiatan yang pertama kalinya digelar di Islamic Center tersebut yaitu
Kegiatan Zikir dan Tabligh Akbar yang diprakarsai oleh Majelis Dzikir Al-Inabah
Nunukan dengan mengadirkan Dai dari Jakarta KH.Muhammad Sauqi MZ, putra dari
Alamarhum KH. Zainuddin MZ Dai yang didekal dengan julukan Dai Sejuta Umat.
Lokasi
Islamic Center Hidayatur Rahma Nunukan
Jl. Sungai Jepun, Kelurahan
Mansapa
Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten
Nunukan
Propinsi Kalimantan Utara
Pusat kegiatan Islam yang menjadi
kebanggaan masyarakat Nunukan ini posisinya berada persis di depan Kantor
Bupati Nunukan, di Jalan Sungai Jepun, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten
Nunukan. Kabupaten Nunukan adalah kabupaten paling utara di propinsi Kalimantan
Utara dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Perbatasan darat dengan Malaysia
membentang di wilayah pulau Kalimantan dan pulau sebatik serta perbatasan
peraian di sebelah utara pulau Nunukan. Kondisi geografis dan politis Nunukan
yang juga sebagai ibukota Kabupaten Nunukan menjadikan pulau Nunukan sebagai gerbang
utama perlintasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Utara.
Pengunaan Perdana Islamic Center
yang diberi Nama Hidayatur Rahma hadiri Bupati Nunukan, Drs H Basri Msi, beserta
Wakil Bupati Nunukan, Hj Asmah Gani, Unsur Pimpinan Komunikasi Daerah,
Kepala-Kepala SKPD di Lingkungan Pemda Nunukan, serta ribuan
masyarakat Nunukan. Selain itu turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Nunukan H.M.Shaberah berserta Istri dan para Pegawai di Lingkungan
Kemenag Nunukan.
Tampak depan Islamic Center Nunukan |
Termegah
di perbatasan Negara
Islamic Center Nunukan ini dibagun
sejak 2013 merupakan bagian dari program Gerbang Emas (Gerakan Membangun
Ekonomi Aman dan Sejahtera) yang dicanangkan Pemkab Nunukan. Bangunan masjid
nya yang merupakan bangunan utama di komplek ini mampu menampung hingga 8000
jemaah. Bangunan Islamic Center ini selain untuk melaksanakan sholat fardu,
juga akan difungsikan sebagai wadah atau tempat kegiatan belajar mendalami
ajaran agama dan kegiatan keislaman lainnya.
Untuk pendanaan bangunan Islamic
center, Pemkab Nunukan mengucurkan dana dengan sistem pembiayaan multiyear dari
APBD Nunukan tahun 2013 hingga tahun 2015, dan menghabiskan dana sedikitnya 300
milyar rupiah. Keseluruhan bangunan berdiri di atas lahan seluas 10 hektar. Bangunan
Islamic Center Hidayatur Rahma Nunukan ini menjadi bangunan masjid termegah di
perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Pembangunan Islamic center
tersebut adalah salah satu cita-cita pembentukan dari Forum Umat Islam
Kabupaten Nunukan. Gagasannya berasal dari mantan Sekda Nunukan, H Zainuddin HZ
dan mantan kepala Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Nunukan, Drs HAbu Ubaedah
yang kala itu meminta FUI Nunukan untuk mengajukan proposal
pembangunan Islamic center di Kabupaten Nunukan. Sejak 2009, FUI sudah
mengajukan proposal beberapa kali, namun karena terbentur dengan proses
pembe-basan lahan, baru 2013 proposal disetujui. ***
------------ooo000ooo------------
Baca Juga
No comments:
Post a Comment