Masjid Namira foto dari IG @raflinurazmi |
Masjid Namira terletak di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan. Masjid yang baru dibangun tahun 2013 yang lalu dengan gaya minimalis bersentuhan Timur Tengah ini memiliki keistimewaan tersendiri karena di dalam masjid ini terdapat sebuah kiswah ka’bah yang memang didatangkan langsung dari Masjidil Haram.
Kiswan berukuran besar ini ditempatkan di sisi mihrab masjid dan di lindungi dengan dinding kaca, sementara kiswah kiswan berukuran kecil di pajang di pajang di sekeliling area dalam masjid. Tak hanya kiswah, masyarakat dan jamaah bisa mencium wewangian khas Tanah Suci Mekkah seakan menambah kerinduan akan Baitulloh.
Namira Mosque
Jl. Raya Lamongan- Mantup, Sanur, Jotosanur
Kec. Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62281
Akun instagram @masjidnamira
Jl. Raya Lamongan- Mantup, Sanur, Jotosanur
Kec. Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62281
Akun instagram @masjidnamira
Keberadaan kiswah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para Jemaah
yang datang ke masjid ini. Fasilitas-fasilitas masjid
milik warga Lamongan ini juga menyediakan kursi roda dan tempat duduk bagi
jamaah yang tidak bisa melakukan salat dengan berdiri.
.
Uniknya Masjid Namira menyelenggarakan program Aku Cinta Masjid, yang
bertujuan Untuk merangsang gairah anak muda agar rajin sholat berjamaah di
Masjid. Untuk setiap anak muda yang melaksanakan sholat berjamaah di Masjid
Namira akan mendapatkan 1 poin, namun khusus Untuk sholat shubuh nilainya
berlipat menjadi 2 poin
Masjid Namira juga memiliki program Warung Shubuh Gratis berupa sarapan
bersama setiap Hari Minggu di teras Masjid Dan juga menyediakan minuman gratis
Untuk para pengunjung.
Masjid Namira foto
dari IG @misbahafef27 |
Masjid Namira didirikan oleh sepasang pengusaha emas asal Lamongan yang
bernama Helmy Riza dan istrinya, Eny Yuli Arifah. Pertama kali dibuka untuk
umum pada tanggal 1 Juni 2013. Pada awalnya, masjid ini tidak terlalu besar.
Hanya menempati lahan sekitar 0,9 hektar dengan luas bangunan yang mencapai
1.100 meter dan hanya dapat menampung 500 jamaah saja.
Akan tetapi, lama kelamaan pengunjung masjid ini semakin banyak dan
akhirnya banyak jamaah masjid yang tidak mendapat tampungan tempat parkir. Oleh
sebab itu, masjid ini lantas di renovasi dan selesai pada tanggal 2 Oktober
2016. Luas masjid setelah renovasi mencapai 2.750 meter dengan menempati lahan
sekitar 2,7 hektar dan dapat menampung 2500 jamaah.
------------------------------------------------------------------
Follow
& Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
Masjid Al Birru Pertiwi Bojonegoro,
Masjid Tiban Beji Pasuruan
Masjid Jamik Tiban Babussalam Probolinggo
Masjid Agung An-Nur Kota Batu
No comments:
Post a Comment