Sunday, August 25, 2019

Mesjid Agung Trans Studio Bandung

Megah dan mewah menjadi ciri utama Masjid Agung Trans Studio Bandung ini.

Melihat dan merasa bahwa umat muslim saat ini sudah mumpuni dalam masalah perekonomian, apalagi dengan tolak ukur bahwa banyak pengunjung mall terutama dari kalangan ibu-ibu/muslim ahyang datang dengan berpakaian yang sudah syar’i namun tetap fashionable.

Maka, bapak Chairul Tanjung beinisiatif untuk membangun sarana peribadatan yang sesuai dengan masyarakat muslim menengah keatas di kawasan perbelanjaan dengan tujuan untuk memperhatikan pula dalam masalah ibadanya. Itulah mengapa masjid ini dibangun di kawasan bisnis.

Masjid Agung Transtudio
Pusat Terpadu Trans Studio, Jl.  Gatot Subroto No. 289
Bandung 40273, Jawa Barat, Indonesia
Telepon (022) 8734 2502
IG: @masjidtrans
Tweeter: @masjidtrans
FB: Masjid Agung Trans Studio Bandung



Masjid ini juga didedikasikan untuk ibunda Bapak Chairul Tanjung. Melihat anaknya yang sukses dengan berbagai lahan bisnis seperti perhotelan, pusat pembelanjaan, televisi swasta dan lain-lain tidak membuatnya merasa bahwa anak tercintanya telah memiliki kesuksesan selagi tidak ada masjid yang anaknya bangun.

Pembangunan memakan waktu sekitar 2 tahun lamanya dan mulai digunakan sebagai sarana ibadah pada bulan November 2014. Pada awalnya, masjid hanya digunakan pada 4 waktu shalat saja yaitu Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Namun, pada bulan April 2015 barulah masjid ini membuka pelayanan jasa untuk shalat Shubuh.

Fasad depan Masjid Agung Trans Studio Bandung.

Arsitektur Bangunan Masjid

Pembangunan masjid menghabiskan kurang lebih 60 M, dan itu belum termasuk tanah. Mengusung tema arsitektur Masjid Nabawi, masjid yang diresmikan dengan nama “Mesjid Agung Trans Studio Bandung” telah menyita banyak perhatian. Karena, semua pilar yang berada di masjid tersebut dibuat mirip dengan pilar yang berada di Mesjid Nabawi, Madinah, dengan ornamen tambahan berupa kaligrafi bertuliskan asma Allah dan penggalan dari ayat suci Al-Quran.

Terdapat lima kubah dengan satu kubah utama yang dilapisi dengan lembaran emas juga ditimpa kembali dengan bahan tertentu untuk menjaga keaslian dari emas tersebut. Jendelanya pun membawa suasana Masjid Nabawi dengan corak belang hitam-putih dan ornamen di sana didominasi oleh warna emas. Pintu utamanya terinspirasi dari pintu utama masjid Nabawi pula yang berada di Madinah.

Interior Masjid Agung Trans Studio Bandung

Masjid ini bisa menampung sekitar 2.500 jemaah, terhiung dari lantai utama sampai mezanin di lantai 2. Terdapat juga ruang ballroom di bawah yang bisa dipergunakan untuk acara seperti acara walimah urusy, rapat, dan perayaan lainnya.

Tamu Spesial yang Mengisi Kajian

Banyak tamu agung yang pernah berkunjung ke mesjid ini. Salah satunya adalah Imam besar Masjidil Harom yaitu Syekh Adil Alkalbani dan juga muadzin dari Masjidil Haram juga tamu dari Palestina yang saat mengisi salah satu kajian. Tamu penting lainnya seperti Syekh Ali Jaber, Aa Gym, Mamah Dedeh, dan Ustadz Wijayanto. Selain itu, ada juga Indadari, Peggy Melati Sukma, Ummi Pipik Dian Irawati, dan juga tokoh masyarakat sepeti Gubernur Jawa Barat periode 2019-2024 Ridwan Kamil beserta istri, juga Gubernur Jawa Barat periode 2009-2019 Ahmad Heryawan beserta istri. (seluruh materi dari situs resmi Masjid Agung Trans Studio Bandung)***

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga



No comments:

Post a Comment