Megah dan mewah menjadi ciri utama Masjid Agung Trans Studio Bandung ini. |
Melihat dan merasa bahwa umat
muslim saat ini sudah mumpuni dalam masalah perekonomian, apalagi dengan tolak
ukur bahwa banyak pengunjung mall terutama dari kalangan ibu-ibu/muslim ahyang
datang dengan berpakaian yang sudah syar’i namun tetap fashionable.
Maka, bapak Chairul Tanjung
beinisiatif untuk membangun sarana peribadatan yang sesuai dengan masyarakat
muslim menengah keatas di kawasan perbelanjaan dengan tujuan untuk
memperhatikan pula dalam masalah ibadanya. Itulah mengapa masjid ini dibangun
di kawasan bisnis.
Masjid
Agung Transtudio
Pusat Terpadu Trans Studio, Jl. Gatot Subroto No. 289
Bandung 40273, Jawa Barat, Indonesia
Telepon (022) 8734 2502
IG: @masjidtrans
Tweeter: @masjidtrans
FB: Masjid Agung Trans Studio Bandung
Website: https://www.masjidtrans.com
Masjid ini juga didedikasikan
untuk ibunda Bapak Chairul Tanjung. Melihat anaknya yang sukses dengan berbagai
lahan bisnis seperti perhotelan, pusat pembelanjaan, televisi swasta dan
lain-lain tidak membuatnya merasa bahwa anak tercintanya telah memiliki
kesuksesan selagi tidak ada masjid yang anaknya bangun.
Pembangunan memakan waktu sekitar
2 tahun lamanya dan mulai digunakan sebagai sarana ibadah pada bulan November
2014. Pada awalnya, masjid hanya digunakan pada 4 waktu shalat saja yaitu
Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Namun, pada bulan April 2015 barulah masjid
ini membuka pelayanan jasa untuk shalat Shubuh.
Fasad depan Masjid Agung Trans Studio Bandung. |
Arsitektur Bangunan Masjid
Pembangunan masjid menghabiskan
kurang lebih 60 M, dan itu belum termasuk tanah. Mengusung tema arsitektur
Masjid Nabawi, masjid yang diresmikan dengan nama “Mesjid Agung Trans Studio
Bandung” telah menyita banyak perhatian. Karena, semua pilar yang berada di
masjid tersebut dibuat mirip dengan pilar yang berada di Mesjid Nabawi,
Madinah, dengan ornamen tambahan berupa kaligrafi bertuliskan asma Allah dan
penggalan dari ayat suci Al-Quran.
Terdapat lima kubah dengan satu
kubah utama yang dilapisi dengan lembaran emas juga ditimpa kembali dengan
bahan tertentu untuk menjaga keaslian dari emas tersebut. Jendelanya pun
membawa suasana Masjid Nabawi dengan corak belang hitam-putih dan ornamen di
sana didominasi oleh warna emas. Pintu utamanya terinspirasi dari pintu utama
masjid Nabawi pula yang berada di Madinah.
Interior Masjid Agung Trans Studio Bandung |
Masjid ini bisa menampung sekitar
2.500 jemaah, terhiung dari lantai utama sampai mezanin di lantai 2. Terdapat
juga ruang ballroom di bawah yang bisa dipergunakan untuk acara seperti acara
walimah urusy, rapat, dan perayaan lainnya.
Tamu Spesial yang Mengisi Kajian
Banyak tamu agung yang pernah
berkunjung ke mesjid ini. Salah satunya adalah Imam besar Masjidil Harom yaitu
Syekh Adil Alkalbani dan juga muadzin dari Masjidil Haram juga tamu dari
Palestina yang saat mengisi salah satu kajian. Tamu penting lainnya seperti
Syekh Ali Jaber, Aa Gym, Mamah Dedeh, dan Ustadz Wijayanto. Selain itu, ada
juga Indadari, Peggy Melati Sukma, Ummi Pipik Dian Irawati, dan juga tokoh
masyarakat sepeti Gubernur Jawa Barat periode 2019-2024 Ridwan Kamil beserta
istri, juga Gubernur Jawa Barat periode 2009-2019 Ahmad Heryawan beserta istri.
(seluruh materi dari situs resmi Masjid
Agung Trans Studio Bandung)***
------------------------------------------------------------------
🌎 gudang
informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
Baca Juga
No comments:
Post a Comment