Sunday, August 11, 2019

Masjid Agung Baitul Huda Mukomuko

Masih gress. Masjid Agung Kabupaten Mukomuko di provinsi Bengkulu ini terbilang masih gres, masih baru dan baru diresmikan di awal tahun 2019.

Masjid Agung Baitul Huda adalah masjid agung Kabupaten Mukomuko, provinsi Bengkulu. Lokasinya berada di sebelah barat daya kantor Bupati Mukomuko di kelurahan Bandar Ratu, kecamatan Kota Mukomuko, kabupaten Mukomuko. Pembangunan masjid agung ini menyusul dibangunnya komplek perkantoran pemerintahan kabupaten Mukomuko di Bandar Ratu seiring dengan terbentuknya kabupaten Mukomuko sebagai daerah otonomi baru hasil pemekaran dari kabupaten Bengkulu Utara.

Kabupaten Mukomuko dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 yang menetapkan pembentukan kabupaten Mukomuko terpisah dari kabupaten Bengkulu Utara. Pembentukan kabupaten ini bersamaan dengan terbentuknya kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur terpisah dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Kabupaten Mukomuko merupakan wilayah kabupaten paling utara di provinsi Bengkulu berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat. Sisi barat kabupaten ini menghadap langsung ke Samudera Hindia.

Masjid Agung Baitul Huda Mukomuko
Bandar Ratu, Kota Mukomuko
Kabupaten Mukomuko, Bengkulu 38714


Kota Mukomuko sebagai ibukota kabupaten Mukomuko sejatinya merupakan kota pesisir pantai Samudera Hindia, Masjid Agung dan komplek perkantoran Pemkab Mukomuko pun dalam radius 1,5km dari bibir pantai kota mukomuko, demikian juga dengan Bandara Mukomuko yang juga dalam radius yang sama. Uniknya, secara geografis, seluruh kota Mukomuko ini termasuk kawasan bandaranya terhalang oleh aliran sungai yang cukup besar terhadap garis pantainya, mengingat aliran sungai tersebut sejajar dengan garis pantai.

Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu daerah tujuan transmigrasi sejak tahun 1967 dimasa pemerintahan presiden Soeharto, program transmigrasi ke Mukomuko terahir dilaksanakan tahun 2004. Program tersebut turut memacu perkembangan Mukomuko, meski kini secara demografis rasio penduduk asli Mukomuko justru sudah kalah jumlah dengan penduduk pendatang dari pulau Jawa.

Aerial view Masjid Agung Mukomuko

Pembangunan Masjid Agung Baitul Huda Mukomuko

Masjid Agung Baitul Huda Mukomuko dibangun diatas lahan bekas kebun kelapa sawit, dari citra google map (diakses 6 Agustus 2019) masih terlihat jelas jejeran pohon kelapa sawit dilahan Masjid Agung yang masih belum dibangun. Begitupun dengan citra google streetview yang diambil bulan September 2015 menunjukkan lahan di sisi tenggara ruas jalan Imam Bonjol tersebut masih berupa lahan kebun kelapa sawit yang begitu subur.

Masjid Agung Baitul Huda mulai dibangun pada 7 Mei 2018 dan direncanakan selesai pada tanggal 31 Desember 2018. Proyek pembangunan masjid ini dilaksanakan oleh PT. Bakti Muda Mandiri, sebagai penyedia barang dan jasa pemerintah. Peresmian masjid ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 oleh bupati Muko Muko, Choirul Huda, bertepatan dengan hari jadi kabupaten Mukomuko ke 16.

Interior Masjid Agung Mukomuko.

Peresmian Masjid Agung Baitul Huda Mukomuko ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Mukomuko didampingi oleh Wabup, Pimpinan DPRD Kabupaten Mukomuko, Sekda dan unsur pimpinan FKPD, serta tamu kehormatan Ustadz Drs. H. Wijayanto, S.sos., M.A. Selain meresmikan bangunan Mesjid Agung, Pemkab Mukomuko juga mengumumkan nama Masjid Agung Mukomuko dengan nama Masjid Agung Baitul Huda. Acara peresmian tersebut dilanjutkan dengan acara tabligh akbar oleh Ustadz Wijayanto.

Aktivitas Masjid Agung Baitul Huda

Untuk memakmurkan masjid kebanggaan masyarakat kabupaten Mukomuko, Pemkab Mukomuko memberlakukan shalat Zuhur berjamaah bagi Pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mukomuko setiap hari kerja. Di masjid ini juga diselenggarakan pengajian rutin setiap malam jum’at yang diikuti oleh pagawai di lingkungan pemkab Mukomuko dan masyarakat umum, terutama masyarakat yang tinggal disekitar masjid.

Kompilasi ekterior Masjid Agung Mukomuko.

Masjid Agung ini juga menjadi pusat kegiatan ke-Islaman di kabupaten Mukomuko termasuk pelaksanaan peringatan hari besar Islam, manasik haji dan lain sebagainya. Pengelolaan masjid ini masih dibawah kendali kantor kementrian Agama Kabupaten Mukomuko. Masjid Agung juga disiapkan untuk pelaksanaan kegiatan MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu Ke-XXXIV tahun 2019 dilaksanakan 7 hingga 12 Oktober 2019. Pemkab setempat saat ini sedang mempercepat pembangunan landscaping kawasan disekitar masjid untuk menyambut acara tingkat provinsi Bengkulu tersebut.

Arsitektur Masjid Agung Baitul Huda Mukomuko

Masjid Agung Baitul Huda Mukomuko dibangun dalam rancangan masjid modern dengan denah dasar segi empat simetris, dilengkapi dengan beranda di masing masing tiga sisi bangunan kecuali sisi kiblat yang dibangun ruang mihrab. Masing masing sisi dilengkapi dengan delapan pilar yang dihubungkan dengan lengkungan bercorak Andalusia. Atap masjid seluruhnya menggunakan atap cor dan dibagian tengah atapnya ditempatkan satu kubah besar.

Tampak depan Masjid Agung Mukomuko.

Eksterior masjid menggunakan warna dasar abu abu dipadu dengan warna coklat muda dan putih. Kubah besarnya bewarna kuning emas dengan sedikit akses bewarna hijau tua. Di puncak kubah masjid dihias dengan lafazd Allah. Masjid ini juga dilengkapi dengan empat menara bewarna putih dibangun di kempat penjuru atap masjid. Di puncak masing masing menara ditempatkan kubah dengan warna yang senada dengan kubah utama masjid.

Ruang sholat nya diperkirakan mampu menampung hingga seribu Jemaah. Interior masjid ini dihias dengan ornamen berbahan gypsum. Mayoritas ruang dalam menggunakan warna putih dengan paduan warna abu abu pada pilar pilarnya. Area mihrab dihias dengan gypsum bewarna coklat. Sedangkan bagian dalam kubah dihias dengan ornamen lukis bermotif floral senada dengan satu lampu gantung bewarna ke-emasan.***

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
  
Referensi


Baca Juga


No comments:

Post a Comment