Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan Kabupaten Kaur. |
Masjid Agung Al-Kahfi adalah
masjid agung kabupaten Kaur yang berada di kota kecamatan Bintuhan, ibukota
kabupaten Kaur, provinsi Bengkulu. Kabupaten Kaur merupakan kabupaten di
Bengkulu yang letaknya paling selatan berbatasan langsung dengan provinsi
Lampung disebelah selatannya dan provinsi Sumatera Selatan di sebelah timur
sedangkan sisi baratnya menghadap ke Samudera Hindia.
Kabupaten Kaur dibentuk
berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 pada tahun 2003 bersamaan dengan
pembentukan Kabupaten Seluma dan Kabupaten Mukomuko. Kaur sebelumnya merupakan
bagian dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Tahun 2016 yang lalu Kabupaten baru ini
meresmikan Masjid Agung Kabupaten nya yang diberi nama Masjid Agung Al-Kahfi,
di pusat kota Bintuhan.
Masjid
Agung Al-Kahfi Bintuhan
Ps. Baru, Kaur Sel., Kabupaten Kaur, Bengkulu 38963
Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan
diresmikan oleh Gubernur Bengkulu, Dr. H. Ridwan Mukti, S.H.,
M.H., bersama sama dengan Bupati Kaur, Dr. Ir. H. Hermen Malik, M.Sc pada
hari Rabu 27 April 2016. Masjid ini berlokasi di Bandar Bintuhan, Kecamatan
Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Dalam peresmian ini, turut
hadir Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH.
Drs. Tengku Zulkarnain.
Nama Al-Kahfi diambil dari nama
ashabul Kahfi yang membuktikan kebenaran kisah-kisah di dalam Al-Quran di dalam
Surah Al-Kahfi. Peresmian ini juga diramaikan sekitar 5.000 orang undangan,
termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, dan siswa/siswi SMA se derajat
Kabupaten Kaur.
Masjid Agung A[-Kahfi Bintuhan
berdiri megah di sisi utara Lapangan Merdeka kota Bintuhan, terpaut cukup jauh
sekitar 4,8 km dari komplek kantor Bupati Kaur yang di bangun di Tanjung Dalam,
di sebelah utara pusat kota Bintuhan. Lapangan Merdeka Bintuhan berada persis
di sisi utara Jalan Lintas Barat Sumatera di kota Bintuhan.
Sisi timur Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan. |
Cukup menarik tata kota Bintuhan
ini, mengingat ruas jalan lintas barat Sumatera yang membentang di tengah kota
di depan lapangan merdeka dan masjid Agung ini sejajar dengan arah kiblat,
sehingga blok blok lahan dan bangunan di sebelah kiri dan kanannya secara
otomatis juga segaris dengan arah kiblat. Sehingga Masjid Agung yang letaknya
bersebelahan dengan lapangan Merdeka, denah bangunannya sejajar dengan lapangan
Merdeka yang berada di sampingnya.
Pembangunan Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan
Masjid Agung Al-Kahfi mulai
dibangun tahun 2014, dengan anggaran dana Rp. 14 milyar Rupiah diambil dari
APBD Kabupaten Kaur tahun anggaran 2014 dan 2015 masing masing Rp. 7 Milyar
Rupiah. Pembangunannya dikerjakan oleh kontraktor pelaksana dari CV Padang Guci
Utama. Sampai dengan pertengahan tahun 2015 proses pembangunannya sudah
mencapai 50% dan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2015 termasuk
pekerjaan penataan taman hingga lokasi parkir.
Tangga besar menuju ruang sholat utama. |
Pembangunan masjid Agung ini
sempat mendapat tantangan keras dari masyarakat sekitar lokasi, terutama dari
siswa dan alumni SMPN 1 Kaur Selatan, hingga beberapa anggota DPRD. Karena
pembangunan masjid Agung ini harus menggusur bangunan SMPN 1 Kaur Selatan.
Namun seiring waktu akhirnya pembangunan Masjid Agung yang direncanakan awal
tahun 2013 terialisasi pada pertengahan tahun 2014, sedangkan siswa SMPN 1 Kaur
Selatan dipindahkan ke SMPN 3 Kaur Selatan.
Di tahun 2016 Masjid Agung
Al-Kahfi dilengkapi dengan taman rekreasi menggunakan dana APBD tahun 2016.
Meliputi pembuatan pagar masjid yang dikerjakan CV. Baggywa dengan nilai proyek
sebesar Rp. 495.228.000,-. Dan pembuatan taman dan goa di sekitar masjid dengan
nilai proyek Rp. 743.098.000,- dan dikerjakan oleh CV. Daun Muda.
Peresmian Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan, Kabupaten Kaur, Bengkulu. |
Arsitektur Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan
Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan
dibangun berukuran 32 x 32 meter terdiri dari tiga lantai, dilengkapi dengan
lahan parkir yang dulunya adalah ruas jalan di depan lahan masjid ini yang
kemudian dimasukkan ke dalam komplek masjid. Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan
dibangun dalam sentuhan bangunan masjid modern dengan tetap menggunakan
arsitektur khas Indonesia berupa atap limas bersusun tiga, bukan kubah besar
seperti kebanyakan masjid masa kini. Atap limas yang senada juga digunakan pada
ke-empat sudut bangunan masjid.
Sebuah tangga besar dibangun di
sisi timur masjid lengkap dengan beranda. Tangga besar ini merupakan akses
langsung ke lantai dua tempat ruang sholat utama berada. Ruang sholat masjid
ini memang berada dilantai dua dan lantai tiga. Sedangkan lantai dasar masjid
digunakan untuk area utility dan penunjang aktivitas masjid. Menara masjid ini
dibangun cukup jauh dari bangunan utama yakni berada di sisi timur laut
lapangan merdeka.***
------------------------------------------------------------------
🌎 gudang
informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
Referensi
Baca Juga
keren masjidnya
ReplyDelete