Megah tanpa warna mencolok. Masjid Islamic Center Kabupaten Kutai Barat di Sendawar ini dirancang dengan rancangan kubah klasik seperti masjid masjid tua di Sumatera Indah, elegan dan mewah. |
Kutai Barat, adalah yang baru berdiri pasca reformasi
dan merupakan pecahan dari Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai kabupaten yang baru tumbuh,
pemerintah daerah mulai membangun infrastruktur termasuk perkantoran pemerintah
dan jalan utama kota. Ibukota Kabupaten Kutai Barat adalah Sendawar, yang
merupakan gabungan antara kota lama Melak yang terletak di tepi Sungai Mahakam
dengan Barong Tongkok yang menjadi lokasi perkantoran pemerintah daerah.
Dari Balikpapan ada pesawat
langsung menuju Melak dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Namun bila
menggunakan jalan darat bisa mencapai 7-9 jam tergantung kondisi jalan. Lebih
menarik lagi berlayar melintasi Sungai Mahakam dari Kota Samarinda, berangkat
malam hari sekitar pukul 20.00, dan tiba subuh sekitar pukul 5.00 pagi
Islamic Center Kutai Barat
dibangun dengan dana dari APBD kabupaten Kutai Barat sebesar 55 milyar rupiah
dengan sistem multiyear. Islamic Center yang berlokasi di Kelurahan Melak Ulu,
Kecamatan Melak, dikerjakan kontraktor PT Budi Daya Utama Sejahtera. Mulai
dibangun tahun 2009 dan diresmikan pada tanggal 1 Maret 2016 oleh Bupati Kutai
Barat Ismael Thomas, bersama Wakil Bupati Didik Effendi. Islamic Center ini
merupakan tempat ibadah terbesar bagi umat Islam di Kutai Barat dengan
fasilitas multi fungsi, untuk melakukan kajian dan siar agama terhadap
masyarakat. Bisa digunakan untuk jamaah calon haji maupun jamaah umrah yang
akan berangkat ke tanah suci Makkah.
Jl. KH Dewantara Kelurahan Melak Ulu
Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat
Kalimantan Timur
Islamic Center ini berdiri di
atas lahan seluas empat hektar, memiliki bangunan masjid dua lantai bernama
Masjid Baitul Maqdis dengan luas 2858,7 M2, mampu menampung hingga
6000 jamaah. Bangunan masjid dilengkapi dengan dua bangunan Menara yang
terletak di sisi timur dan sisi barat masjid dengan ketinggian sekitar 27
meter. Bangunan Kantor sekretariat memiliki luas 369 M2 berfungsi
untuk kegiatan umum dan tata usaha. Bangunan Aula/Ruang serbaguna memiliki luas
468 M2.
Bangunan asrama memiliki luas 502
M2 berfungsi sebagai tempat tinggal pengurus Islamic Center maupun
tamu-tamu yang datang dari luar daerah. Ada juga bangunan perpustakaan yang
memiliki luas 770 M2 dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan
buku-buku maupun arsip arsip keagamaan. Bangunan Museum Islam memiliki luasan
451 M2 yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pameran
barang-barang bersejarah keagamaan.
Bangunan Sekolah TK dan TPA
memiliki luas 694 M2 yang berfungsi sebagai sarana pendidikan agama
bagi anak-anak. Selain itu komplek Islamic Center ini dilengkapi juga dengan rumah
genset, ground tank, area parkir kendaraan yang cukup luas dan pos jaga. Genset
yang disediakan berkapasitas 250 Kilo volt Ampere (KVA) dengan sistem otomatis,
pemadam api dan lainnya.***
------------ooo000ooo------------
Baca Juga
No comments:
Post a Comment