Berlatar belakang perbukitan yang menghijau, Masjid Agung Darussalam Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, hadir melayani jemaah sejak tahun 1978. |
Kota Palu adalah
ibukota dari Provinsi Sulawesi Tengah. di kota ini telah berdiri bangunan
masjid megah yang menjadi masjid agung kota Palu dengan nama Masjid Agung
Darussalam Kota Palu. Pembangunan masjid ini merupakan tindak lanjut
dari ditetapkannya Sulawesi Tengah sebagai daerah tingkat satu pada tahun 1964.
Tahun 1975, pemerintah daerah, ulama, dan beberapa ormas menggagas pembangunan
sebuah masjid yang representatif dengan citra Kota Palu sebagai kota religius. Pembangunan Masjid dimulai tahun
1978 dan baru selesai secara keseluruhan tahun 2000.
Lokasi dan Alamat
Jalan WR Supratman No.15 Palu Barat
Kota Palu Provinsi
Sulawesi Tengah
Masjid Agung Darussalam adalah masjid terbesar di Sulawesi Tengah
(Sulteng), dengan luas
bangunan mencapai 2.500
meter persegi, mampu menampung
jamaah hingga 1.200. jamaah. bangunan masjid berlantai dua, ruang sholat utama berada di lantai dua, dilengkapi
dengan jejeran anak tangga. Bangunan masjid ini dibangun dengan konsep modern
namun minimalis, sepi dari ornamen ornamen baik di dalam maupun di luar masjid.
Bangunan utama masjid
berbentuk kubus dengan satu kubah besar di atap masjid ditambah dengan kubah
kubah kecil di setiap penjuru atapnya. warna hijau mendominasi warna kubahnya
dengan aksen floral bewarna kuning. Di bagian dalam masjid pun tidak
menggunakan banyak ornament. Dua belas tiang beton penyangga atap di dalam
masjid ini dibiarkan polos tanpa ornamen. sisi bagian dalam kubah di hias
dengan lukisan motif floral.
Interior dan Exterior Masjid Agung Darusalam kota Palu |
Bagian mihrab masjid juga terlihat minimalis. Mihrab dibedakan dari
dinding lainnya dengan penggunaan keramik hitam untuk menutupi bagian pigura
relung mihrab. Di sana juga terletak mimbar yang berbentuk tidak terlalu rumit.
Tampaknya masjid memang didesain untuk menampilkan kesan bersahaja dan ramah.
Bagi sebagian orang, dinamika kegiatan sosial keagamaan yang semarak di
lingkungan masjid lebih penting dibandingkan menghias masjid itu sendiri.
Masjid ini juga dapat dikatakan sebagai pemersatu umat karena
jamaahnya berasal dari berbagai kecamatan di kota Palu. Selain itu, masjid juga
menjadi pusat kegiatan keagamaan, mulai dari Maulid Akbar, Festival Masjid
Nusantara, MTQ, manasik haji untuk tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, pada akhir
2010 lalu digelar zikir akbar “Palu Berzikir” di masjid ini. Selain kegiatan
keagamaan, aktivitas sosial kemasyarakatan juga kerap dilaksanakan di area
masjid, seperti karnaval, bazar, dan berbagai kegiatan olahraga seperti sepak
bola dan pencak silat. Semua itu menjadikan suasana masjid benar-benar
hidup.***
------------ooo000ooo------------
Baca Juga
No comments:
Post a Comment