Masjid Agung Sukabumi pada tahun 1947. diwarnai oleh IG @rajakelir |
Begini bentuk masjid agung sukabumi ditahun 1947, dipotret
oleh tentara Belanda semasa agresi militer pertama Belanda ke Indonesia (The
first police action), sekitar tanggal 28 atau 29 Juli 1947.
.
Berbagai sumber menyebutkan bahwa masjid ini dimasa revolusi kemerdekaan, menjadi tempat berkumpulnya para pejuang kemerdekaan untuk merumuskan strategi perang. diperkirakan masjid ini sudah berdiri sejak abad ke-19 dan menjadi satu-satunya masjid yang berdiri di tengah kota Sukabumi hingga akhir abad ke-19.
Awalnya, Masjid Agung Sukabumi didirikan di atas tanah wakaf
milik warga bernama Ahmad Juwaeni. Pada masa awal, bangunan Masjid Agung
Sukabumi masih sederhana dengan atap tumpang dan memiliki satu menara. Di
bagian depan masjid terdapat alun-alun dengan hamparan padang rumput yang
menjadi tempat penggembalaan sapi.
Selama berdirinya, Masjid Agung Sukabumi telah mengalami 6
kali renovasi yaitu pada 1900, 1936, 1945, 1975, 2004, dan renovasi
besar-besaran pada 2012 yang rampung setahun kemudian. Perubahan arsitektur
yang sangat dominan menjadikan masjid Agung Sukabumi terlihat megah dan modern.
Namun bangunan telah kehilangan bentuk aslinya.
Baca Juga
Masjid Jakarta Islamic Center (JIC)
Masjid Jami’ Fatahillah Blok B Pasar Tanah Abang
Masjid Al Arqom, Blok A Pasar Tanah Abang
Masjid Raya Al 'Arief Jagal Senen Jakarta Pusat
Masjid Jami’ Kampung Baru Pekojan Jakarta
Masjid Al Mukarromah Kampung Bandan, Jakarta Utara
.
Berbagai sumber menyebutkan bahwa masjid ini dimasa revolusi kemerdekaan, menjadi tempat berkumpulnya para pejuang kemerdekaan untuk merumuskan strategi perang. diperkirakan masjid ini sudah berdiri sejak abad ke-19 dan menjadi satu-satunya masjid yang berdiri di tengah kota Sukabumi hingga akhir abad ke-19.
Masjid Jakarta Islamic Center (JIC)
Masjid Jami’ Fatahillah Blok B Pasar Tanah Abang
Masjid Al Arqom, Blok A Pasar Tanah Abang
Masjid Raya Al 'Arief Jagal Senen Jakarta Pusat
Masjid Jami’ Kampung Baru Pekojan Jakarta
Masjid Al Mukarromah Kampung Bandan, Jakarta Utara
No comments:
Post a Comment