Masjid Agung Nurul Yaqin kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat [foto: Rahma Tiyah] |
Masjid Agung Nurul Yaqin adalah masjid agung kabupaten Mamasa di kabupaten Sulawesi Barat. Lokasinya berada di Jalan Pembangunan Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa provinsi Sulawesi Barat.
Jalan Pembangunan, kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa
Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat 91365
🌏https://goo.gl/maps/XzBqgKeEXP7KC9GL6
Masjid Agung Nurul Yaqin pertama
kali dibangunt ahun 1934 diatas sebidang tanah wakaf, dengan laus 600 meter
persegi dan mampu menampung sekitar 1500 jemaah. Dilengkapi dengan Ruang
Belajar (TPA/Madrasah), Perlengkapan Pengurusan Jenazah, Koperasi, Perpustakaan,
Kantor Sekretariat, Sound System dan Multimedia, Pembangkit Listrik/Genset,
Kamar Mandi/WC, Tempat Wudhu, Sarana Ibadah
Aktivitas Masjid Agung Nurul
Yaqin Mamasa
Berbagai aktivitas dilakukan
dimasjid ini selain penyelenggaraan sholat wajib lima waktu, sholat jum’at
berjamaah, dua sholat hari raya, Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf,
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat), Menyelenggarakan Pengajian Rutin, Menyelenggarakan Dakwah
Islam/Tabliq Akbar, Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam
Sebagai masjid agung bagi
kabupaten Mamasa, Masjid Agung Nurul Yaqin menjadi pusat Ke-islaman disana,
termasuk penyelenggaraan sholat Idul Fitri dan Idul Adha juga pelaksanaan pemotongan
hewan qurban di hari raya Idul Adha serta pembagian daging qurban kepada warga
sekitar termasuk kepada warga non muslim. Selama bulan suci Ramadhan (bulan
puasa) didepan masjid Agung Nurul Yaqin ini ramai dengan tenda tenda kuliner
dari para pedagang yang menyediakan aneka rupa takjil dan menu buka puasa.
🌏https://goo.gl/maps/XzBqgKeEXP7KC9GL6
Interior Masjid Agung Nurul Yaqin Kabupaten Mamasa [foto: Slamet Cahyadi] |
Masjid Agung Nurul Yaqin Mamasa berawal dari masjid kecil di ibokota Kab.mamasa.Masjid ini adalah masjid bersejarah yang dibangun oleh generasi awal penyebar Islam di Kota Mamasa. Diawal abad 19 masyarakat dari luar wilayah mamasa seperti dari bugis dan Duri (Enrekang) menetap diwilayah mamasa untuk berdagang.
Masjid Agung Mamasa Tempo Dulu [foto: kemenag] |
https://www.timurterkini.com/berita/berburu-takjil-di-depan-masjid-agung-nurul-yaqin-mamasa/2/
https://sulbar.tribunnews.com/2021/07/21/masjid-agung-nurul-yaqin-mamasa-kurban-18-sapi-50-kg-untuk-warga-non-muslim
https://regional.kompas.com/read/2018/09/11/10392631/pawai-lampion-cantik-sambut-tahun-baru-hijriyah-di-mamasa
No comments:
Post a Comment