Monday, December 31, 2012

Masjid Sentral Cologne, Masjid Terbesar di Jerman

Masjid Sentral Cologne dalam proses pembangunan (foto dari wikipedia)

Ahir sebuah Konstroversi

Pembangunan Masjid Sental Cologne (Clogne Central Mosque) ini sejak awal ditentang oleh berbagai kelompok masyarakat kota Cologne. Termasuk di dalamnya adalah seorang pengarang bernama Ralph Giordano, warga sekitar lokasi, kelompok sayap kanan dan kelompok neo-Nazi. Bahkan Jörg Uckermann, sang wakil walikota pun berdiri bersama para penentang tersebut, berseberangan dengan sikap Walikota, Fritz Schramma yang mendukung pembangunan Masjid terbesar di Jerman itu.

Perdebatan terbuka di ranah public pun mencuat, kecaman dan komentar pedas terlontar dari para penentang pembangunan masjid ini, termasuk demonstrasi jalanan menolak pembangunan masjid dimaksud, seperti yang terjadi pada 16 Juni 2007. Namun menariknya justru jejak pendapat yang dilaksanakan oleh Koran setempat menunjukkan bahwa 63% responden mendukung pembangunan masjid tersebut sementara 27% diantaranya hanya menginginkan pengurangan dari ukuran bangunan masjid yang akan dibangun.

dinding dinding kaca di masjid sentral cologne.
Konstroversi berahir ketika tanggal 28 Agustus 2008 hasil pemungutan suara di Dewan Kota Cologne memenangkan rencana pembangunan masjid ini. Pemungutan suara tersebut diikuti oleh semua fraksi yang ada di Dewan Kota kecuali partai Demokratik Kristen. Selama proses pemungutan suara terjadi aksi protes di luar gedung dewan kota yang dilakukan oleh sekitar 30 orang penentang pengesahan tersebut semantara ada 100 demonstran lainnya menyambut gembira keputusan dewan kota tersebut.

Tak puas dengan keputusan dewan kota aksi protes berlanjut namun Izin demontrasi yang akan dilaksanakan oleh kelompok penentang pembangunan masjid yang tergabung dalam Pro Clogne tanggal 20 September 2008 secara mendadak dibatalkan oleh pihak kepolisian sesaat sebelum pelaksanaan demonstrasi dengan alasan keamanan public setelah terjadi kericuhan antara polisi dan para demonstran.

Terbesar di Jerman dengan Rancangan Paling Unik

Komplek Masjid Sentral Cologne dari atas
Proses pembangunan segera dimulai setelah mendapatkan persetujuan dari dewan kota dengan berbagai revisi terhadap rancangan awal masjid ini. Masjid Yang berada di Distrik Ehrenfeld kota Cologne ini dibangun dalam gaya Usmaniyah dengan menara tinggi yang lancip namun dalam sentuhan supermodern.

Rancangan bangunan utamanya benar benar menjungkirbalikkan pakem pakem bentuk masjid universal yang biasa kita kenal. Bentuk bangunan utamanya dibangun menyerupai sebuah bola dunia dengan dinding dari bahan transparan. Luas bangunannya sekitar 4500 meter persegi dengan daya tampung ruang sholat nya mencapat 2000 hingga 4000 jemaah menjadikannya sebagai masjid terbesar di Jerman.

Turut di dukung Gereja Cologne

Masjid terbesar di Jerman ini dibangun dengan dana dari Diyanet İşleri Türk İslam Birliği (DITIB) sebuah organisasi Islam di Jerman dibawah kendali Kementrian Urusan Agama Pemerintah Turki, ditambah dana dari pinjaman bank, lalu donasi dari 884 organisasi Islam di Jemanm juga dana yang berhasil dikumpulkan oleh Gereja St. Theodore Cologne. Sementara Paul Böhm, arsitek yang merancang masjid ini sebenarnya juga merupakan spesialis perancang bangunan gereja.

Setelah selesai nanti, masjid ini dilengkapi dengan menara setinggi 55 meter, bazaar, pintu masuk ke ground floor, ruang kuliah di basement, ruang sholat di lantai atas tersedia juga ruang perpustakaan muslim. Penggunaan material glass wall memberikan kesan terbuka bagi masjid ini. hal tersebut memang sengaja dibuat demikian sebagai symbol bahwa masjid ini terbuka bagi siapa saja.

Dari berbagai sumber

----------------------

::: Baca juga :::


No comments:

Post a Comment