Saturday, May 25, 2019

Masjid Agung Praya, Lombok Tengah

Masjid Agung Praya (foto dari IG@sjulifri27)
Masjid Agung Praya adalah masjid agung kabupaten Lombok Tengah yang dibangun di Praya sebagai Ibukota kabupaten Lombok Tengah, provinsi Nusa Tenggara Barat. Masjid Agung Praya dibangun tahun 2000 dan berdaya tampung hingga sepuluh ribu jemaah sekaligus, menjadikannya sebagai salah satu masjid terbesar di Nusa Tenggara Barat.

Dari catatan sejarah yang dihimpun pengurus Masjid Agung, masjid terbesar di Gumi Tatas Tuhu Trasna itu berdiri sejak 1979. Bangunannya kala itu, tidak sebesar seperti saat ini. Hanya berwujud mushola. Namun, lahannya cukup luas mencapai empat hektar. Lahan bangunan masjid kala itu adalah kebun tebu.


Berdirinya Masjid Agung, berawal dari kepemimpinan bupati Lalu Sri Gede, ayah Danrem 162/Wirabhakti Kolonel CZI Lalu Rudy Irham Srigede. Saa itu, fokus program kerjanya adalah memperluas infrastruktur jalan di Kota Praya, pembangunan perkampungan dan sarana dan prasaran pendukung masyarakat.

Salah satunya, sarana rumah ibadah yaitu Masjid Agung. Lahan yang digunakan sendiri merupakan lahan milik pemerintah yang dikelola secara swadaya pengurus masjid kala itu. Hingga, seiring perkembangan waktu masjid berubah wujud. Perubahan terjadi sejak tampuk kepemimpinan Bupati HL Wiratmaja atau akrab disapa Miq Ngoh, tepatnya pada 2005.

Pada tahun itu, masjid tersebut dijadikan icon di Loteng sebagai masjid terbesar. Gelontoran anggaran dikucurkan pemerintahan Miq Ngoh. Termasuk sumbangan pihak ketiga dan masyarakat. Dasar pembangunan masjid telah diletakkan pemerintahan sebelumnya. Hingga sekarang, masjid itu berdiri kokoh.

Masjid Agung Praya (foto dari lomboksumbawa.travel)
Di tangan pemerintahan Bupati HM Suhaili, masjid direnovasi. Tepatnya Oktober 2014 lalu. Tidak tanggung-tanggung, Suhaili menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar lebih untuk mempercantik masjid ini. Dana ini, diperoleh dari sumbangan masyarakat Loteng, pihak ketiga, sumbangan sukarela PNS dan bantuan pemerintah melalui APBD sebesar Rp 2 miliar lebih.

Sebagai kekuatan yuridis dan menjadi catatan sejarah kemudian hari. Bupati HM Suhaili pun mengeluarkan surat keputusan (SK) kepengurusan Masjid Agung. Hingga dipilih Supardan menampuk posisi sebagai ketua yayasan. Sejak SK itu diterbitkan, Supardan pun bertekat wajah Masjid Agung harus berubah, dari suasana yang terkesan tidak terawat menjadi indah, asri dan nyaman.

Masjid Agung ini terlihat begitu megah, bermotif putih dan kombinasi biru tua di bagian kubahnya. Hamparan rumput di halamannya juga luas, dominasi warna putih di bagian dindingnya, menjadikan nuansa Masjid Agung ini begitu sejuk.

Interior Masjid Agung Praya, Lombok Tengah.

Kunjungan Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo pernah singgah ke masjid ini untuk menunaikan sholat Jum’at pada bulan April 2015 yang lalu dalam rangkaian kunjungan kerja beliau di provinsi Nusa Tenggara Barat. Saat itu beliau dalam perjalanan dinas untuk menghadiri peresmian Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Nusa Tenggara Barat.

MTQ Nasional ke XXVI di Masjid Agung Praya

Di bulan Agustus 2016 yang lalu, Masjid Agung Praya di Lombok Tengah ini menjadi salah satu venue pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional yang diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pada kesempatan tersebut tampil 24 qori dan qoriah per hari yang berasal dari berbagai daerah.

Pelaskanaan MTQ tersebut mendapat sambutan meriah dari masyarakat setempat dan terbilang sukses, lancar dan tertib. Cukup menarik bahwa pada pelaksanaan tersebut panitia sempat diminta tambahan pengeras suara dari masyarakat sekitar, dengan harapan, lantunan ayat-ayat Alquran yang dibacakan peserta MTQ terdengar dari jauh, khususnya warga lingkar Masjid Agung.***

Referensi


------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga Masjid di NTB lainnya


No comments:

Post a Comment