Sunday, May 5, 2019

Masjid Agung Palabuhanratu Jawa Barat

Berdiri megah di sisi barat alun alun Palabuhanratu, Masjid Agung Palabuhanratu berada di pusat kota Palabuhanratu.


Palabuhanratu adalah salah satu kecamatan di kabupaten Sukabumi provinsi Jawa Barat yang terkenal sejak lama dengan keindahan panorama pantainya. Letak geografisnya yang menghadap langsung ke Samudera Indonesia menjadikan tempat ini salah satu pavorit wisatawan untuk berkunjung.

Proklamator kita, Bung Karno bahkan begitu jatuh cinta pada Palabuhanratu, beliau yang kemudian merencanakan pembangunan Pesanggrahan Palabuhanratu yang dibangun di lahan yang dulunya merupakan tempat peristirahatan Mayor Mantiri bernama Vaya con Dios. Ia pun meminta Mayor Mantiri merelakan tempat seluas 2,8 hektare itu untuk ditukar dengan lahan yang berada di sebelahnya, yang kini dibangun Bayu Amrta.

Masjid Agung Palabuhanratu
Kelurahan Pelabuhanratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu
Sukabumi, Jawa Barat 43364



Palabuhanratu juga dikenang sebagai tempat persembunyian Bung Karno dari kejaran Belanda ditahun 1938, sangat wajar bila kemudian beliau begitu mengingat daerah itu dan juga memiliki begitu banyak rencana untuk Palabuhanratu, Salah satunya adalah menjadikan tempat ini sebagai tempat dibangunnya hotel pertama di Jawa Barat, yakni Hotel Samudra Beach. Beliau sendiri yang memilih lokasi dan meninjaunya bersama Ibu Suhartini di tahun 1954, dan meletakkan batu pertama pembangunannanya di tahun 1962[i].  

Palabuhanratu, kota kecil yang indah itu kini menjadi ibukota kabupaten Sukabumi, seiring dengan terbentuknya Kota Otonom Sukabumi. Pusat pemerintahan kabupaten Sukabumi berada di sekitar alun alun Palabuhanratu. Kantor pemerintahan kabupaten berada di sisi utara alun alun, rumah dinas bupati berada disisi selatan dan Masjid Agung Palabuhanratu di sisi barat alun alun.

Masjid Agung Palabuhanratu

Masjid Agung Palabuhanratu terletak di Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu-Kota, tepatnya berada di Jalan Siliwangi Palabuhanratu, di sebelah barat Alun-alun Palabuhanratu. Tanah tempatnya berdiri merupakan hibah dari warga kampung Pakauman (Kampung Kaum) [ii].

Situs kementrian agama[iii] menjelaskan lebih rinci sejarah masjid ini. Dijelaskan disana bahwa Masjid Agung Sukabumi dibangun tahun 1945 diatas tanah wakaf dari Almarhum H. Utom Bustomi, yang kemudian dikelola bersama oleh Almarhum KH ahmad Syatibi, pembangunan dilakukan dalam 3 tahap sampai saat ini.

Di tahun 1980an, yang bangunan yang semula dari dinding bilik bambu dibangun menjadi permanen, kemudian dibangun kembali secara megah dengan perluasan lahan yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi pada tahun 1996 dan hingga sekarang belum ada pembangunan kembali.

Ketua DKM Masjid Agung masa Khidmat 2016-2021 dipimpin oleh KH. Asep Saprudin S.Kom,M.Si, yang didukung oleh Bidang Imaroh, Riayah, Idaroh dan Pemberdayaan Ekonomi Umat.

Banyaknya jendela kaca di masjid ini menjadi ciri khas arsitektur tropis.

Arsitektur Masjid Agung Palabuhanratu

Masjid Agung Palabuhanratu kini berdiri megah dan cukup besar. Bangunan utamanya berukuran 26m x 26m, berlantai tiga dan mampu menampung hingga 1300 jemaah sekaligus. Dilengkapi dengan dua menara di sisi depan masjid, salah satunya dibangun setinggi 30 meter, menara lainnya dibangun lebih rendah dari kubah masjid. Untuk menuju ke lantai dua disediakan tangga lebar menghadap ke alun alun dengan 20 anak tangga.

Rancangan masjid ini cukup menarik karena dibangun dengan nuansa banguna tropis, sebagaian besar bangunan masjid dikelilingi dinding kaca terutama bagian belakang dan sisi kiri dan kanan dengan langit-langit masjid yang tinggi membuat masjd terasa sejuk dan suasana terang. Menariknya lagi adalah, dari lantai atas masjid dapat melihat pemandangan ke arah laut Samudra Indonesia.

Masjid Agung yang terletak di jantung Kota Palabuhanratu, yang juga berdekatan dengan rumah dinas Bupati yang berdiri di sisi selatan alun alun, bukan hanya di ramaikan jamaah untuk sholat lima waktu berjamaah saja. Tapi, masjid itu juga selalu di isi oleh kegiatan-kegiatan rohani untuk membentuk karakter masyarakat yang agamis.***

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga



No comments:

Post a Comment