Saturday, June 29, 2019

Masjid Agung Baiturrahman Limboto - Gorontalo

Perpaduan arsitektur arab dan nusantara terlihat jelas pada rancangan atap masjid Agung Baiturrahman Limboto ini. Kubah utama masjid ini menggunakan atap limas, yang dikelilingi dengan kubah kubah bundar sekitarnya.

Kabupaten Gorontalo adalah salah satu kabupaten tertua di Provinsi Gorontalo. Ibu kota kabupaten ini terletak di Limboto. Sejak ditetapkan sebagai Kabupaten pada tahun 1959 hingga sekarang, Kabupaten Gorontalo sudah mengalami tiga kali pemekaran. Pemekaran pertama pada tahun 1999 yang melahirkan Kabupaten Boalemo, pemekaran ke dua pada tahun 2003 yang melahirkan Kabupaten Bone Bolango, dan terakhir pada tahun 2007 yang melahirkan Kabupaten Gorontalo Utara.

Masjid Agung Baiturrahman adalah masjid agung kabupaten Gorontalo yang dibangun di Limboto sebagai ibukota kabupaten Gorontalo. Masjid ini diresmikan penggunaannya di tahun 1979 dan merupakan masjid terbesar dan termegah di kabupaten Gorontalo. Berdiri di atas lahan wakaf seluas 62.500 meter persegi, masjid seluas 22.500 meter persegi ini diperkirakan mampu menampung hingga 2500 jemaah sekaligus.

Masjid Agung Baiturrahman Limboto
Jl. Cokroaminoto no.16, Kel.Kayubulan
Kec.Limboto, Provinsi Gorontalo
  


Lokasi masjid Masjid Agung Baiturrahman terletak di pusat kota Limboto, bersama Menara Keagungan Limboto yang berada tepat di sebelahnya, dan seolah berfungsi sebagai menara dari masjid agung kabupaten Gorontalo ini, dua bangunan megah tersebut layaknya satu kesatuan ikon kota.

Bentuk menara keagungan Limboto yang menyerupai menara Eifel di kota Paris, Prancis itu seringkali membuat netizen menyebut tempat ini sebagai the little Paris in Limboto. Pemandangan nya memang indah dimalam hari dengan cahaya lampu yang menerangi menara dan masjid Agung Baiturrahman ini.

A little Paris in Limboto
Masjid Agung Baiturrahman adalah masjid terbesar di Kabupaten Gorontalo yang terletak di pusat Kota Limboto. Bangunan masjid memadukan dua gaya arsitektur yaitu nusantara dan arab. Hal ini terlihat jelas dari kombinasi atap utama berbentuk limas dan tujuh kubah berbentuk bulat sebagai pendamping disekelilingnya.

Dari sisi luar, masjid tampak megah namun bersahaja dengan dua kombinasi warna putih dan abu-abu muda. Sedangkan bagian dalam masjid menampilkan kesederhanaan, dengan dinding masjid berwarna putih bersih dengan aksen berwarna emas pada bagian depan tempat mihrab. Mihrab pada Masjid Agung Baoturrahman ini dibedakan dengan menggunakan relief dinding berbentuk kotak dengan ragam hias kaligrafi dan motif batik.

Interior Masjid Agung Baiturrahman Limboto ini terutama keunikan pada ornamen sokogurunya.
Kombinasi warna emas dan hitam menjadikan mihrab terlihat mewah. Tepat di depan mihrab terdapat mimbar yang di desain seperti mimbar Ar-Raudah, yakni mimbar yang pernah digunakan Nabi Muhammad SAW untuk  berdakwah di Masjid Nabawi. Tiang mimbar mimbar menggunakan ragam hias ukiran segi lima dan motif bunga dengan jumlah lima buah. Angka lima ini menyimbolkan lima kerajaan yang ada di Gorontalo.

Sejarah kabupaten Gorontalo memang tidak bisa dipisahkan dari sejarah lima kerajaan yang ada disana. Kabupaten Gorontalo ditetapkan pada tanggal 26 November 1673. Penetapan ini didasarkan pada penandatanganan perjanjian ikatan keluargaan lima kerajaan yang disebut U Duluwo Limo Lo Pohala'a. 

Dinding sisi kiblat, mihrab dan mimbar Masjid Agung Baiturrahman Limboto.
Kelima kerajaan tersebut yakni Kerajaan Gorontalo, Limboto, Suwawa, Boalemo dan Atinggola. Kelima kerajaan tersebut selanjutnya menjadi wilayah pemerintahan Kabupaten Gorontalo yang merupakan kesatuan masyarakat hukum Limo Lo Pohala'a dengan empat unsur yakni wilayah, rakyat, pemerintah dan kedaulatan.

Masjid Agung Limboto ini dibangun dua lantai, tangga akses ke lantai dua ditempatkan di beranda depan masjid. Lantai dua masjid ini dibangun sebagai lantai mezanin yang berada di bagian belakang, sisi kiri dan kanan ruang sholat utama. Bagian cukup unik dari masjid ini dengan adanya kolam ikan yang ditutup dengan kaca tebal menyatu dengan lantai, letaknya diantara selasar dengan beranda. shalat rutin, Masjid Baiturrahman juga memiliki beberapa aktivitas rohani lainnya, seperti pelaksanaan hari-hari besar Islam, majelis taklim, TPA, perpustakaan, dan sebagainya.

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Referensi


Baca Juga


No comments:

Post a Comment