Lima dari sepuluh masjid masjid terapung di Indonesia. |
Masjid terapung diatas permukaan
air merupakan pemandangan yang cukup unik dan menarik perhatian banyak orang.
Dalam satu dekade belakangan ini pembangunan masjid masjid terapung mulai
menjadi satu trend baru dalam pembangunan tempat ibadah ummat Islam tersebut.
Pembuatan bangunan di atas air bukanlah hal baru bagi sebagian masyarakat
Indonesia.
Seperti kita ketahui masyarakat yang tinggal dipesisir dan yang
tinggal disepanjang aliran sungai sudah zaman nenek moyang kota dahulu sudah
terbiasa membangun tempat tinggal hingga tempat ibadah yang posisinya berada di
atas air ditopang dengan tiang tiang penyanggah. Bahkan juga sebagian
masyarakat membangun tempat tinggal yang benar benar terapung diatas air.
Istilah masjid terapung yang
dimaksud disini tidak selalu bermakna bahwa bangunan masjid dimaksud benar
benar terapung atau mengambang diatas air, melainkan dibangun dan berdiri
diatas pondasi dan tiang tiang yang ditancapkan ke dalam air. Posisi bangunan
masjid yang berada diatas air sehingga tampak seolah olah mengapung diatas
permukaan air. Hanya saja memang ada juga sih masjid yang benar benar terapung
dalam artian sebenanya.
Berikut masjid masjid terapung di Indonesia versi
singgahkemasjid. Kami rangkum 10 Masjid terapung yang ada di Indonesia, dan
kami bagi dalam dua porting masing masing lima masjid terapung, di urutkan
sesuai dengan tahun penyelesaian pembangunannya.
1. Masjid Raya
Al-Munawwar Ternate (2010)
Masjid Raya Al-Munawaroh merupakan masjid yang dibangun oleh
Pemerintah kota Ternate di bibir pantai kota Ternate, provinsi
Maluku Utara. Masjid yang begitu menawan dipandang dari laut, dengan dua
menaranya yang memang dibangun di laut, memberikan pemandangan yang begitu
indah. Masjid Raya Al-Munawaroh kini menjadi landmark kota ternate. Bila
dipandang dari arah laut masjid ini begitu menawan dengan gunung Gamalama di
latar belakang.
Mulai dibangun pertengahan tahun 2003 dengan dana APBD hampir senilai 48
miliar rupiah, dan mulai dipakai pertama kali pada tanggal 6 Agustus 2010 dengan sholat jum’at berjamaah
sekaligus takbir akbar menyambut bulan suci ramadhan 1431H, meskipun belum
keseluruhan pembangunan masjid selesai di kerjakan.
2. Masjid Terapung
Makasar (2012)
Nama resmi masjid terapung di lepas pantai Losari kota Makasar ini sebenarnya adalah Masjid Amirul Mukminin, namun masyarakat luas lebih mengenalnya sebagai masjid terapung Makasar. |
Masjid
Terapung Makasar ini nama resminya adalah Masjid Amirul Mukminin, namun
lebih populer disebut masjid terapung karena lokasinya yang berada di atas air
di lepas pantai Losari Kota Makasar, Sulawesi Selatan. Masjid ini dibangun atas
gagasan walikota makassar yang ingin memperkaya khasanah landmark Kota Makassar
dan wisata religius di kota ini.
Masjid Amirul Mukminin di pantai
Losari Makassar, dibangun pada masa walikota Ilham Arief Sirajuddin dan
diresmikan oleh Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pada tanggal 21 Desember
2012. Pak JK sendiri menyebut masjid ini sebagai Masjid Pantai karena lokasinya
yang berada di pantai, bukan masjid terapung seperti kebanyakan orang
menyebutnya.
3. Masjid Arqam Bab
Al Rahman Palu (2012)
Masjid
Terapung Arqam Bab Al Rahman
adalah masjid terapung yang
terletak di kawasan teluk palu, kampung lere, Palu Barat, Sulawesi Tengah.
masjid ini hanya berjarak 400 meter dari Jembatan Kuning atau Jembatan Palu
Empat. Masjid terapung yang ukurannya tidak terlalu besar dilengkapi dengan
kubah bewarna emas dan disinari beraneka warna lampu pada malam hari.
Masjid
Terapung Arqam Bab Al Rahman ini dibangun tahun 2012 dan menjadi salah satu
masjid pavorit warga sekaligus menjadi destinasi wisata menarik di kota Palu.
Sayangnya masjid ini mengalami kerusakan parah, seluruh tiang penopangnya patah
dan bangunan masjidnya ambruk dihantam gempa yang mengguncang Palu pada tanggal
28 September 2018 yang lalu, dan sampai saat tulisan ini dimuat, masih belum
dibangun ulang.
4. Masjid Al-Aminah,
Kabupaten Pesawaran - Lampung (2015)
Masjid
Al-Aminah "Benar Benar" Terapung di Teluk Lampung lokasinya
berada di tengah tengah laut teluk lampung, dilepas pantai wisata Sari
Ringgung, di kabupaten Pesawaran, provinsi Lampung. Lokasinya yang benar benar
terapung ditengah laut teluk lampung membuat pengunjung harus menggunakan
perahu untuk mencapai masjid ini. Masjid ini dibangun oleh para nelayan muslim
setempat untuk keperluan mereka beribadah.
Seiring dengan dibukanya pantai
Sari Ringgung sebagai salah satu objek wisata dan semakin ramainya pengunjung
yang datang kesana, masjid terapung ini pun kemudian menjadi salah satu objek
wisata rohani yang menarik minat berbagai kalangan untuk berkunjung kesana.
Masjid terapung Al-Aminah ini kemudian diresmikan sebagai objek wisata oleh
Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri pada hari Kamis 4 Juni 2015.
5. Musholla Nurul Bahar, Probolinggo – Jawa Timur (2016)
Musholla
Diatas Laut Nurul Bahar adalah adalah
Mushola di lepas pantai kawasan wisata hutan mangrove di kelurahan Mayangan,
Kota Probolinggo provinsi Jawa Timur. Sekilas dilihat dari jauh, masjid ini
menyerupai kapal layar yang sedang bersandar atau kapal layar sedang terdampar.
Bahan atap yang
digunakan dari kain tenda berwarna putih yang didatangkan langsung dari Jerman.
Sedangkan dinding dan lantai berbahan papan kayu kelapa. Selain itu, diperbagai
sudut diberi dinding kaca, agar jamaah yang melaksanakan sholat atau ibadah
lainnya benar-benar seperti berada di tengah laut. Masjid ini diresmikan pada
tanggal 13 November 2016. (bersambung ke bagian 2).
------------------------------------------------------------------
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara
dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
Baca Juga
No comments:
Post a Comment