Masjid bergaya arsitek legenda dinasti Usmaniah, Mimar Sinan,
berdiri megah di wilayah Anatolia menyembul diantara gedung gedung pencakar
langit kota Instanbul, Turki. Masjid berkapasitas
10 ribu jemaah ini diresmikan oleh Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, 20 Juli 2012 yang
lalu. (foto: sabah.com.tr)
|
Masjid
baru kota Instanbul, Turki ini diberi nama Masjid Mimar Sinan,
nama yang memang dinisbatkan kepada Almarhum Mimar
Sinan (1490-1588),
sang arsitek legenda dari Kekhalifahan dinasti Usmaniah
Turki
Berdiri megah di Atasehir, sisi Asia kota Istanbul. Masjid Mimar Sinan Secara
resmi dibuka pada hari Jum’at 20 Juli 2012 yang lalu oleh Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan ditemani oleh presiden Gabon, Ali Bongo Ondimba, Juru bicara Parlemen Nasional Iraq, Osama Nujaifi
dan Direktur Deparetmen Urusan Agama Turki. Dr. Mehmet Görmez.
Upacara
peresmian masjid tersebut ditandai dengan pidato sambutan dari Perdana Menteri Turki dilanjutkan dengan pemotongan pita bersama
para tamu kehormatan sebagai tanda pembukaan masjid lalu dilanjutkan dengan
sholat Jum’at berjamaah pertama di masjid yang baru diresmikan tersebut. Masjid
Mimar Sinan ini dirancang oleh arsitek Hilmi Şenalp merujuk kepada rancangan Mimar
Sinan, dengan ukuran
begitu besar, mampu menampung hingga 10 ribu jemaah sekaligus.
Sebagaimana
disampaikan oleh Erdogan dalam sambutanya, masjid ini sengaja
dibangun di lokasinya sekarang ini yang merupakan kawasan Anatolia, mengingat
selama ini belum adanya masjid jami’ atau dalam bahasa Turki disebut sebagai Masjid Selatin, di
lokasi tersebut. (Anatolia adalah wilayah kota Instanbul yang masuk ke dalam benua Asia, karena
memang Istanbul merupakan tempat bertemunya benua Asia dan Eropa).
Masjid
Selatin merupakan masjid yang cukup unik, awalnya dulu dibangun atas perintah
Sultan sebagai masjid untuk Sholat Jum’at. Selama ini kota Instanbul, terkenal dengan masjid masjid
megahnya seperti Masjid Selimiye di sisi Eropa Kota Instanbul, juga Masjid Sehzade yang merupakan
karya pertama Mimar Sinan. Masih adalagi masjid Sultanahmet dan
masjid Fatih.
Masjid
Mimar Sinan dibangun selama 20 bulan menghabiskan dana sekitar 40 juta Lira,
arsitek Hilmi Şenalp meranjang masjid ini dengan merujuk kepada karya legenda Mimar
Sinan berupa masjid
dengan enam menara yang selama ini sudah menjadi ciri khas masjid masjid Turki. Namun baru kali di aplikasikan dalam
ukuran yang lebih besar.
Bangunan
masjidnya sendiri setinggi 42 meter, empat menaranya setinggi 72 meter terdiri
dari tiga lantai. Kapasitas masjidnya mencapai 10 ribu jemaah plus lahan parkir
untuk 300 kendaraan roda empat dilengkapi juga dengan ruang konfrensi dan ruang
kelas.***
::: Baca juga :::
No comments:
Post a Comment