Sunday, September 25, 2016

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Masjid Islamic Center Ahmad Dahlan Yogyakarta 

Sesuai dengan namanya, Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan ini berada di dalam komplek kampus IV Uad di desa Tamanan, Banguntapan, kabupaten Bantul, provinsi Daerah Istimewa Yokyakarta. Diresmikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, pada hari Jumat 19 Juni 2015, disaksikan oleh seluruh civitas akademika UAD.

Bangunan masjid ini sangat megah dan terlihat anggun di malam hari. Berdiri di atas lahan seluas 1 hektar, menghabiskan dana sekitar Rp 37 miliar, sebagian besar merupakan swadaya dari UAD dan bantuan dari Kedutaan Besar Arab Saudi sekitar Rp 5 miliar.


Masjid UAD ini dibangun tiga lantai. Peruntukan dua lantai atas sebagai tempat ibadah pria dengan kapasitas mencapai 1600 jemaah, lantai  3 untuk Jemaah wanita, di atas mihrab dibuat lengkungan setengah lingkaran agar jamaah perempuan bisa melihat gerakan shalat imam. sedangkan lantai bawah difungsikan untuk Kantor Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, perpustakaan pusat kajian Islam dan  ruang pertemuan.

Pembangunan masjid ini melibatkan dua orang arsitek yakni Rachmat Wondoamiseno dan Bambang Budiarto. Pembangunan menggunakan konsep minimalis mediterania namun memiliki sentuhan timur tengah khususnya di bagian interior masjid, menghadirkan idealismenya membuat bangunan masjid yang megah dan modern.

Megah dan Unik serta Ramah Lingkungan 

Rancangan masjid ini tidak mengadopsi gaya bangunan masjid manapun, murni merupakan paduan dari beberapa ide dari arsiteknya dan hasil musyawarah dengan pihak kampus UAD. Tampak megah dengan dua menara menjulang setinggi 40 meter di kanan dan kirinya.Menara bulan sabit dari galvalum emas ini nampak bersinar dengan balutan sinar lampu LED ketika malam hari sehingga menambah kemegahan masjid tersebut.

Masjid ini dilengkapi dengan tangga berundak langsung menuju ke II. Kehadiran tangga berundak ini memberikan kesan gagah dan tinggi. Memasuki lantai dua masjid ini melalui tangga berundak, jamaah akan melewati pintu masuk ke masjid yang dibuat trap atau lapisan di kanan kirinya sebanyak lima lapis melambangkan rukun Islam yang lima, dengan lengkungan presisi dan dibalut dengan batu granit India warna hitam.

tampak depan Masjid Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Masjid UAD ini juga memiliki Islamic Center yang disiapkan sebagai pusat kajian Ilmu-ilmu ke Islaman di Yogyakarta. Ramadhan tahun 2014 Masjid Islamic center UAD mulai difungsikan untuk kegiatan ibadah sholat lima waktu, teraweh, shalat jumat, pengajian dan kajian.

Masjid ini bukan hanya untuk sivitas akademik UAD saja namun  juga dibuka untuk umum. Khususnya selama bulan suci ramadhan, panitia menyiapkan  makan takjil bagi jamaah, imam salat teraweh dan shubuh oleh para hafidz yang sudah diseleksi dan menghadirkan para penceramah yang sudah terkenal, seperti mantan ketua umum PP Muhammadiyah Amien Rais, Mantan Ketua MK, Mahfudz MD, dan Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas dan pembicara kondang lainnya.

No comments:

Post a Comment