Monday, June 11, 2012

Nasib Masjid Gadaffi di Uganda


Masjid Gadaffi, Masjid Nasional Uganda di Kampala

Muamar Khadafi, pemimpin revolusi dan Presiden Libya yang digulingkan dan terbunuh dalam perang saudara di Libya beberapa waktu lalu, meninggalkan sebuah warisan bagi rakyat muslim Uganda berupa sebuah masjid nasional bernama Masjid Gaddafi di kota Kampala, Ibukota Uganda. Masjid Tersebut dibangun dengan dana dari World Islamic Call Society, sebuah lembaga dakwah Internasional yang dibentuk oleh Khadafi. (Catatan : Selain di Uganda, Khadafi juga meninggalkan warisan yang sama di Sentul, Bogor berupa Masjid Qadafi Islamic Center - QIC).

Setelah kejatuhan dan wafatnya Khadafi, kemudian muncul kekhawatiran di berbagai kalangan di Uganda, bahwa seiring dengan jatuhnya Khadafi akan jatuh juga semua bisnis, serta lembaga dan pusat ke islamann di Uganda yang selama ini dibangun dan di danai oleh Khadafi baik proses pembangunan hingga perawatan rutinnya. Termasuk Masjid Gaddafi di Uganda yang disebut sebut sebagai Masjid terbesar dan termegah di kawasan Sub Sahara Afrika.

Bahkan dikalangan Dewan Agung Muslim Uganda (USMC) sendiri muncul kekhawatiran terhentinya pendanaan dari Libya yang selama ini mengalir bagi pembiayaan operasional Masjid Gaddafi di Kampala termasuk untuk membayar gaji bagi para pekerja yang merawat bangunan masjid tersebut. Namun demikian menjawab kekhawatiran tersebut, Mufti Uganda, Sheikh Shaban Mubajje menjamin bahwa muslim Uganda akan terus merawat masjid tersebut.

Beliau menyatakan bahwa, beliau sudah berbicara langsung dengan Muhammad Abed Shukri, salah satu pejabat tinggi di World Islamic Call Society, Libya, dan beliau berjanji akan menghormati segala hal yang sebelumnya telah menjadi kesepakatan bersama antara World Islamic Call Society dengan Muslim Uganda. Artinya, Masjid Gaddafi di Kampala, Uganda akan terus terjaga.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sheikh Shaban Mubajje di sela sela upacara pelantikan anggota baru sidang umum Dewan Agung Muslim Uganda (USMC) yang diselenggarakan di Masjid Gaddafi, untuk menampik ke khawatiran banyak pihak akan terbengkalainya masjid megah tersebut akibat terhentinya pendanaan dari Libya.

Dalam kesempatan tersebut Sheikh Shaban Mubajje juga menjelaskan bahwa Muhammad Abed Shukri adalah arsitek yang dulu merancang sekaligus menjadi pengawas langsung proses pembangunan Masjid Gaddafi di Kampala.


-------------------

Baca juga


No comments:

Post a Comment