Masjid Gadaffi, Masjid Nasional Uganda di Kampala |
Muamar Khadafi, pemimpin revolusi dan Presiden Libya yang digulingkan
dan terbunuh dalam perang saudara di Libya beberapa waktu lalu, meninggalkan sebuah
warisan bagi rakyat muslim Uganda berupa sebuah masjid nasional bernama Masjid
Gaddafi di kota Kampala, Ibukota Uganda. Masjid Tersebut
dibangun dengan dana dari World
Islamic Call Society, sebuah lembaga dakwah Internasional yang dibentuk
oleh Khadafi. (Catatan : Selain di Uganda, Khadafi juga meninggalkan warisan
yang sama di Sentul, Bogor berupa Masjid Qadafi Islamic Center - QIC).
Setelah kejatuhan dan wafatnya Khadafi, kemudian muncul kekhawatiran di
berbagai kalangan di Uganda, bahwa seiring dengan jatuhnya Khadafi akan jatuh
juga semua bisnis, serta lembaga dan pusat ke islamann di Uganda yang selama
ini dibangun dan di danai oleh Khadafi baik proses pembangunan hingga perawatan
rutinnya. Termasuk Masjid
Gaddafi di Uganda yang disebut sebut sebagai Masjid terbesar
dan termegah di kawasan Sub Sahara Afrika.
Bahkan dikalangan Dewan Agung Muslim Uganda (USMC) sendiri muncul
kekhawatiran terhentinya pendanaan dari Libya yang selama ini mengalir bagi
pembiayaan operasional Masjid
Gaddafi di Kampala termasuk untuk membayar gaji bagi para
pekerja yang merawat bangunan masjid tersebut. Namun demikian menjawab
kekhawatiran tersebut, Mufti Uganda, Sheikh Shaban Mubajje menjamin bahwa muslim Uganda
akan terus merawat masjid tersebut.
Beliau menyatakan bahwa, beliau sudah berbicara langsung dengan Muhammad
Abed Shukri, salah satu pejabat tinggi di World Islamic Call Society, Libya, dan
beliau berjanji akan menghormati segala hal yang sebelumnya telah menjadi
kesepakatan bersama antara World
Islamic Call Society dengan Muslim Uganda. Artinya, Masjid
Gaddafi di Kampala, Uganda akan terus terjaga.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sheikh Shaban Mubajje di sela sela
upacara pelantikan anggota baru sidang umum Dewan Agung Muslim Uganda (USMC)
yang diselenggarakan di Masjid
Gaddafi, untuk menampik ke khawatiran banyak pihak akan terbengkalainya masjid
megah tersebut akibat terhentinya pendanaan dari Libya.
Dalam kesempatan tersebut Sheikh
Shaban Mubajje juga menjelaskan bahwa Muhammad Abed Shukri adalah arsitek yang dulu merancang
sekaligus menjadi pengawas langsung proses pembangunan Masjid
Gaddafi di Kampala.
-------------------
Baca
juga
No comments:
Post a Comment