Zionis
Bangun Museum dekat Masjid Aqsha Ummat Islam diminta waspadai aksi Zionis
meng-Yahudikan wilayah di sekitar masjidil Aqsha
Departemen Luar Negeri Yordania mengungkapkan
kecemasan Yordania atas berita baru-baru ini tentang perundingan yang terjadi
antara Vatikan dan entitas Zionis Israel untuk menandatangani kesepakatan yang
mengatus hak-hak dan urusan tempat-tempat suci Kristen di kota suci al Quds.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Yordania, Shabah
Rafi’i, dalam pernyataan pers hari Rabu (27/06/2012), mengatakan bahwa Menlu
Yordania Nasher Jauda telah memanggil Dubes Tahta Suci Vatikan di Amman dua
hari yang lalu. Menlu Yordan mengungkapkan kepada dubes Vatikan tentang
kecemasan Yordania terhadap perundingan tersebut.
“Menlu Jauda telah menyampaikan kepada dubes Vatikan
bahwa kesepakatan yang akan ditandatangani antara Vatikan dan entitas Zionis
Israel terkait masalah pajak dan harta milik geereja bisa ditafsirkan bahwa itu
adalah pengakuan secara implisit dari Vatikan akan kedaulatan Zionis atas al
Quds Timur,” ujar Shabah dikutip Information Palestine Centre (PIC).
Shabah menyatakan bahwa Departemen Luar Negeri
Yordania telah meminta dari dubes Vatikan agar menyampaikan rincian draf
perjanjian secara kepada Yordania. Dia menegaskan sikap Yordania yang menolak
setiap langkah yang menyerang identitas al Quds Timur sebagai tanah pendudukan.
Pusat Yahudi di Masjid Al-Aqsha
Sementara itu, Yayasan wakaf dan warisan al-Aqsha
(AFEH) mengungkapkan, penjajah Zionis telah menyetujui pendanaan sekitar empat
juta shekel (lebih dari US$1 juta) untuk membangun sebuah pusat Yahudi.
Tempat itu akan dinamakan museum audio visual dan
dibangun di pintu masuk Wadi Hilweh, hanya beberapa meter dari selatan Masjid
al-Aqsha. Yayasan tersebut menambahkan, tempat itu juga akan membangun sebuah
sumur dengan kedalaman tujuh meter.
Seperti Sahabatalaqsha.com, museum akan terhubung
dengan jaringan terowongan yang digali penjajah Zionis di bawah Masjid
al-Aqsha.
Proyek ini merupakan bagian dari rencana pembangunan
tujuh bangunan ‘Talmudik’ Yahudi di sekitar masjid al-Aqsha. Penjajah Zionis
telah melakukan penggalian yang luas untuk membangun museum itu.
Disebutkan juga bahwa Zionis ‘Israel’ mencegah kru
dari yayasan untuk mengunjungi wilayah itu selama kunjungan lapangan mereka.
Penjajah Zionis beralasan daerah itu bukan area publik.
Yayasan Wakaf al-Aqsha memperingatkan ummat Islam agar
mewaspadai peningkatan rencana dan aksi Zionis untuk meng-Yahudikan wilayah di
sekitar masjid al-Aqsha.*
No comments:
Post a Comment