Masjid Hagia Sopia |
Pemerintah Turki dibawah kepemimpinan Presiden
Erdogan, ahirnya memberikan izin penggunaan Hagia Sophia (Aya Sophia) sebagai masjid setelah
lebih dari 80 tahun bangunan itu ditutup untuk semua kegiatan peribadatan dan
dijadikan museum. Pemberian izin tersebut membuka lembaran baru sejarah Hagia
Sophia, setelah sekian lama muslim Turki mengajukan permohonan untuk kembali
mempungsikan Masjid tersebut namun selalu saja kandas, baru kali ini pemerintah
Turki mengizinkan untuk mengembalikan fungsinya sebagai masjid meski hanya
selama bulan Ramadhan ini saja.
Setiap hari selama bulan suci Ramadhan
dibacakan Ayat Suci Al-Qur’an dari masjid ini dan disiarkan langsung oleh chanel
religi Turki TRT Diyanet.
Termasuk juga menyiarkan secara langsung acara makan sahur langsung dari Masjid
tersebut. Siaran tersebut akan berlangsung selama sebulan penuh selama bulan
suci Ramadhan.
Masjid Hagia Sophia merupakan sebuah bekas Gereja
Yunani Kuno dari Masa Kekaisaran Byzantium. Seiring dengan kekalahan Byzantium dan
jatuhnya Konstantinopel Ibukota kekaisaran itu ke tangan Pasukan Islam dibawah
pimpinan Muhammad Al-Fatih pada Hari Jum,at tanggal 23 Maret 1453 menjadi titik
awal berubahnya Gereja tersebut menjadi masjid.
Di hari itu Muhammad Al Fatih (Sultan
Mehmed II) turun dari kudanya dan bersujud syukur kepada Allah, lalu pergi ke
Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan tentaranya mengubahnya menjadi masjid
yang dikenal dengan Aya Sofia. Saat itulah shalat Jumat berlangsung
untuk pertama kali di tempat itu. Beliau juga mengganti nama Kota Konstantinopel menjadi Istambul. Salama
hampir lima ratus tahun lamanya bangunan tersebut berfungsi sebagai masjid.
Namun, manakala pemerintahan di Turki berubah
menjadi Republik setelah kudeta yang dilakukan oleh Kemal Ataturk terhadap
ke-khalifahan Usmaniah, lalu mendirikan Turki baru yang sekuler, Masjid
tersebut ditutup dan dijadikan museum sejak tahun 1935 dan berlangsung hampir
selama 80 tahun. Upaya mengembalikan fungsinya sebagai masjid telah dilakukan
oleh pemerintahan Turki dibawah pemerintahan Presiden Erdogan sejak tahun 2013,
namun gagasan itu juga direspon unjuk rasa sebagian orang di Turki.
Protes Keras dari
Yunani
Keputusan pemerintah Turki mempungsingkan
kembali Hagia Sophia sebagai masjid meskipun baru berupa izin berbatas waktu
telah menimbulkan ketersinggungan dari pemerintah Yunani yang menyebut hal
tersebut sebagai suatu langkah yang refresif dan fanatisme serta tidak
sesuai dengan masyarakat modern, demokratis, dan sekuler.
No comments:
Post a Comment