Masjid Raya Ruhama Takengon Kabupaten Aceh Tengah. |
Takengon adalah
ibukota kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Takengon terkenal dengan udara
nya yang sejuk karena letak geografisnya yang berada di ketinggian dataran
tinggi Gayo dan juga terkenal dengan kedai kedai kopinya yang khas. Selain itu
kota ini juga berada ditepian danau laut tawar salah satu danau terbesar di
Indonesia yang tekenal dengan pemandangannya yang menawan.
Takengon
memiliki sebuah masjid yang cukup terkenal yakni Masjid Raya Ruhama Takengon. Masjid
Raya Takengon ini terletak di tengah kota Takengon, merupakan masjid utama atau
masjid raya di kota ini.
Masjid
Raya Ruhama Takengon
Jln. Merah Mersa
Takengon Barat
Kecamatan Lut
Tawar Kab. Aceh Tengah
Provinsi Aceh
Masjid Ruhama
Takengon didirikan pada tahun 1969, di atas tanah wakaf seluas 1.431 meter
persegi. Saat ini masjid yang memiliki daya tampung mencapai 2000 jamaah Masjid
Ruhama Takengon terkenal desainnya yang menarik. Perpaduan antara gaya modern
dan tradisional suku Gayo, suku yang merupakan penduduk asli wilayah dataran
tinggi Gayo.
Masjid ini juga
mudah ditemukan. Lokasinya berada di jalan utama kota Takengon. Melintas dari
Banda Aceh menyusuri pesisir pantai barat Aceh berbelok di Bireun, lalu
menyusuri jalan berliku dengan pemandangan indah pegunungan, dan udara yang
sejuk lagi segar, melintasi kabupaten Bener Meriah salah satu dari tiga
kabupaten yang berada di dataran tinggi Gayo, dan kemudian sampai di Takengon,
delapan jam perjalanan darat.
Interior Masjid Raya Ruhama, Takengon, Aceh Tengah. |
Arsitektur Masjid Raya Ruhama
Masjid ini mudah
dikenali dengan kubah emas di gapuranya dari jauh pun sudah terlihat kemilau
nya. Kubah utama masjid ini berwarna putih dengan ornamen ukiran khas
tradisional Gayo. Bahkan bisa terlihat dari ketinggian puncak pegunungan yang
melingkari kota Takengon. Masjid Ruhama Takengon mengambil gaya masjid di Asia
barat yang memiliki banyak tiang di bagian terasnya, namun memiliki bagian
dalam yang lapang.
Interior masjid
ini semakin cantik dengan perpaduan mural bernuansa gayo dan barisan kaligrafi.
Mihrab utama dalam masjid Ruhama terisi dengan kaligrafi islami yang cantik.
Lapisan karpet lembut terhampar memenuhi sisi dalam masjid. Sejuknya udara
pegunungan membuat masjid ini tidak membutuhkan penyejuk udara.
Sebagai Masjid
Raya masjid ini menjadi pusat berbagai kegiatan sosial keagamaan untuk kota
Takengon dan sekitarnya. Seperti Musabaqah Tilawatil Quran yang menjadi bagian
dari Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XV Kemenag se-Aceh di
Takengon, yang baru saja resmi ditutup oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Drs.
Khairul Asmara, Minggu malam 7 Agustus 2016.
------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo
🌎 gudang
informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
🌎 informasi
dunia Islam.
------------------------------------------------------------------
Referensi
Baca Juga
No comments:
Post a Comment