Masjid Islamic Center ini merupakan impian dari Pak Moeldoko sejak lama dan beliau wujudkan dengan memulai peletakan batu pertama pembangunannya pada saat beliau masih menjabat sebagai Panglima TNI. |
Masjid megah yang
masih gres ini bernama Masjid Islamic Center Dr. H. Moeldoko. Nama masjid yang
sama sekali tak berarima arab seperti kebanyakan nama masjid yang biasa
dikenal, nama masjid ini memang dinamai sesuai dengan nama pembangunannya
yakni, Jendral TNI (Pur) Dr. H. Moeldoko, mantan Panglima Tentara Nasional
Indonesia (TNI).
Masjid Megah nan
modern ini berdiri di tepian ruas jalan raya Kayen di kecamatan Bandar Kedung
Mulyo, kabupaten Jombang, ruas jalan yang saban hari di lalui oleh Pak Jenderal
dengan berjalan kaki semasa masih menempuh pendidikan sekolah menengah
dikampung halaman nya.
Masjid
Islamic Center Dr. H. Moeldoko
Jl. Raya Kayen, Kayen, Bandar Kedung Mulyo
Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61462
Pembangunan Masjid
Islamic Center Dr. H. Moeldoko di mulai dengan peletakan batu pertama pada
tanggal 5 Oktober 2014 dan diresmikan pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2016 langsung oleh Jenderal
(purn) Dr. H. Moeldoko dihadiri oleh Bupati Jombang Nyono Suharli
Wihandoko, Ketua DPRD
Jawa Timur A Halim Iskandar.
Pada saat peresmian,
Dr. H. Moeldoko mengatakan bahwa “Masjid ini saya persembahkan untuk
kedua orang tua saya yang telah membesarkan saya hingga sampai seperti ini.
Selain itu Masjid ini saya persembahkan untuk bangsa dan negara.”
Arsitektur masjid terisnpirasi saat Moeldoko melakukan perjalanan
spiritual dan berkunjung ke puncak peradaban Islam, yaitu Masjid Biru di
Istambul, Turki. Selain itu, kemegahan Masjid Ar Rayyan, Kebon Sirih, Jakarta,
juga semakin membulatkan niat Moeldoko untuk segera merealisasikan cita-citanya
membangun masjid.
Langgam bangunan masjid Turki sangat kental pada Masjid ini, perhatikan fasad bangunannya yang tinggi datar dan kokoh, lalu kubah besar di atap masjid plus menaranya yang menjulang. |
Lahan tempat masjid
ini berdiri merupakan lahan milik Pemkab Jombang sedangkan dana pembangunan
masjid seluruhnya ditanggung oleh Pak Moeldoko. lokasi Islamic Centre ini sengaja dipilih di
kawasan Bandar Kedungmulyo. Pasalnya, lokasi tersebut jaraknya dekat Kecamatan,
Purwoasri, Kabupaten Kediri dan juga dekat dengan Kota Jombang. Masing-masing
jaraknya hanya 10 kilometer.
Kecamatan Purwoasri, Kediri dan Jombang memang memiliki sejarah
tersendiri bagi mantan Panglima TNI. Pasalnya, Pak Moeldoko dilahirkan di Desa Pesing,
Kecamatan Purwoasri. Sedangkan Jombang adalah tempat Beliau mengahabiskan masa mudanya. Dia
bersekolah di SMPP Jombang (sekarang SMA Negeri 2 Jombang).
Atas dasar itu
pula Pak Moeldoko ingin
memberikan hal terbaik untuk masyarakat Jombang dan Kediri. Yakni dengan
mendirikan komplek Islamic Centre. Dalam komplek tersebut terdapat masjid mewah
berarsitek Turki Istambul dengan dua menara tinggi menjulang. Seluruh aset tersebut pengelolaannya
diserahkan ke Pemkab Jombang. Kecuali untuk panti asuhan, yang tetap beliau tangani sendiri. Di panti asuhan
tersebut terdapat 14 anak yatim. dan beliau sudah berniat untuk menyekolahkan mereka hingga
sekolah tingkat tinggi.
Selain masjid,
di komplek tersebut juga terdapat gedung Islamic Centre, serta pusat oleh-oleh.
Karena masjid mewah itu memang diproyeksikan sebagai tempat wisata religi. Masjid
ini berukuran 30x30 meter dan mampu
menampung sekitar 1500 jamaah. Sedangkan luas lahan mancapai 6.685 meter
persegi. Bukan hanya itu, di komplek tersebut juga terdapat sekolah TK dan TPQ
berukuran 8×24 meter persegi, serta panti asuhan. Terakhir terdapat tiga unit
toko atau pusat oleh-oleh.***
No comments:
Post a Comment