Berkubah hijau seperti kubah Masjid Nabawi |
Masjid Agung Al-Mabrur adalah masjid agung
Kabupaten Belitung yang berada di Kota Tanjung Pandan. Lokasi masjid ini
berdiri merupakan pusat kota Tanjung Pandan, Ibukota Kabupaten Belitung,
yang juga merupakan lokasi yang memiliki
keterkaitan sejarah yang sangat erat dengan berdirinya kota Tanjung Pandan.
Lokasi Masjid Agung Al-Mabrur berada di
persimpangan Jalan Sudirman dan Jalan Sekolah berseberangan dengan Tugu
Pendidikan (ditengarai dulunya merupakan semacam alun alun), SD negeri 9
Tanjung Pandan (dulunya merupakan Sekolah Rakjat – SR) yang merupakan salah
satu sekolah tertua di Belitung. Salah satu ruas jalan di sebelah tugu
pendidikan tersebut bernama Jl. Depati Rahat yang merupakan nama dari Depati
Belitung.
Masjid Agung Al
Mabrur
Alamat: Jl. Sekolah, Tanjung Pandan
Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung 33411
Indonesia
Berawal dari Masjid Depati Saleh
Kawasan tempat Masjid Agung Al-mabrur ini
berdiri adalah daerah yang dulu nya merupakan kawasan Huma (ladang yang luas)
sehingga dikenal dengan nama Kampung Ume. Kampung tersebut pertama kali tahun
1854 dibuka oleh KA Mohammad Saleh sebagai Depati Depati Pulau Belitung dengan gelar Tjakraningrat
IX (1854-1873).
Di tahun 1854 KA Mohammad Saleh memangku
jabatan Depati menggantikan kakaknya, KA Rahat yang wafat di tahun tersebut,
beliau yang kemudian memindahkan pusat pemerintahan dari Kampung Gunong (kini
berada di sepanjang sisi selatan Jalan Merdeka Tanjung Pandan) ke Kampung Ume di ikuti oleh
sebagian besar bangsawan Belitung, dan daerah itupun kemudian dikenal dengan Kampung Raje.
Berdiri di lokasi strategis di pertigaan jalan Sudirman, Sekolah dan Jl. Depati Rahad, pusat kota Tanjung Pandan |
Di tempat ini, KA Mohammad Saleh
membangun mesjid berbahan kayu, yang dikembangkan pada tahun 1868. Tahun 1870
dibangun kembali dengan bantuan pemerintah
Kolonial Belanda, selesai tahun 1872. Mesjid
Depati Saleh ini adalah cikal bakal masjid agung Al- Mabrur sekarang.
Meski letaknya terpaut cukup jauh dari komplek
kantor butapi Belitung, sebagai masjid agung kabupaten masjid Agung Al-Mabrur
ini menjadi pusat aktivitas ke-Islaman di kabupaten Belitung, termasuk menjadi
titik keberangkatan dan penyambutan Jemaah Haji dari Kabupaten Belitung. Calon
/ Jemaah Haji kabupaten Belitung akan berangkat dan kembali dari tanah suci
melalui Embarkasi Haji Palembang, Sumatera Selatan.***
(data di
olah dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment