Masjid Agung Conarky di Ibukota Guinea (foto dari wikipedia) |
Dimanakah
letak Republik Guinea ?
Republik Guinea adalah sebuah negara di pantai barat
benua Afrika bekas jajahan Prancis dengan nama resmi the Republic of Guinea, dalam
bahasa Prancis disebut République de Guinée. Sebelum merdeka dikenal dengan
nama French Guinea atau Guinée française, sejak merdeka hingga saat ini
seringkali disebut sebagai Guinea-Conakry untuk membedakan dengan negara
tetangganya yang sama sama bernama Guenea yakni Guinea-Bissau dan the Republic
of Equatorial Guinea.
Negara
berpenduduk 10,057,975 jiwa dengan luas wilayah 246,000 kilometer persegi ini
membentuk seperti bulan sabit diantara negara negara tetangganya. Hampir keseluruhan
wilayahnya membentang di daratan Afrika hanya bagian baratnya saja yang
menghadap ke samudera Atlantik. Conarki, ibukota negara ini merupakan salah
satu kota yang menghadap ke Samudera Atlantik.
Guinea berbatasan dengan Samudera Atlantik di sisi barat, disebelah utara dengan Guinea-Bissau,
Senegal, dan Mali, disebelah selatan bertetangga dengan Sierra Leone, Liberia, dan
Pantai Gading (Côte d'Ivoire). Sungai Gambia yang membelah negara Senegal dan
Gambia serta Sungai Niger yang mengalir hingga ke Siera Leone, berasal dari
pegunungan pegungan Guinea.
Islam
di Guinea
Penduduk
Guinea Mayoritas beragama Islam, menjadikan negara ini sebagai salah satu
negara berpenduduk muslim mayoritas di dunia. Penduduk di negara ini terdiri
dari 24 (dua puluh empat) etnis dan suku terbesarnya dalah suku Fula (40%), Mandingo
(30%), dan suku terbesar ketiganya adalah suku Susu (20%), nama suku yang
terdengar aneh untuk orang Melayu, karena sama dengan nama minuman.
Merujuk
kepada data statistik tahun 2005 yang
lalu, pemeluk Islam di Gyana mencapai 85% dari total penduduk negeri tersebut. Sebagian
besar muslim Guineaa merupakan muslim Suni bermazhab Maliki dan aliran sufi
Qodiri dan Tijanu. Guinea merupakan bekas negara jajahan Francis sejak 1891
namun pengarus Perancis di negara ini sangat lemah.
Guinea merdeka dari Prancis tahun 1958, Ahmed Sékou Touré, seorang muslim yang
beraliran Marxist naik menjadi presiden pertama Guinea namun sama sekali tidak
berpihak kepada Islam. Baru ketika populatirasnya merosot tajam di tahun
1970-an, dia mulai merapat ke berbagai institusi Islam untuk melegatimasi
kekuasaannya. Touré's wafat di tahun 1984 dan jalinan kerjasama antara
komunitas Islam yang merupakan mayoritas di negara tersebut terus terjalin
hingga hari ini.
Masjid
Agung Conarky
Di
kota Conarky, Ibukota Guinea berdiri sebuah masjid agung bernama The Conakry
Grand Mosque, Grande mosquée de Conakry, Mosquée Fayçal atau Masjid Agung
Conarky yang merupakan masjid terbesar di Afrika Barat. Masjid ini berdiri di
pusat kota Conarky bersebelahan dengan Rumah Sakit Donka Hospital di sisi timur
Conakry Botanical Garden.
Masjid
Agung Conarky dibangun semasa pemerintahan Ahmed Sékou Touré, dengan dana hibah
dari Raja Fahd, Raja Saudi Arabia. Diresmikan dan dibukan untuk umum tahun 1982
sebagai masjid terbesar ke empat di benua Afrika dan terbesar di Afrika barat,
mampu menampung 2500 (dua ribu lima ratus) jemaah di lantai atas untuk jemaah
wanita dan 10,000 (sepuluh ribu) jemaah pria di lantai dasar, serta masih ada
area di esplanade yang dapat menampung hingga 12,500 (dua belas ribu lima ratus)
jemaah. Di taman masjid ini juga berdiri bangunan mausoleum (makam) bagi
pahlawan nasional Guinea yakni Samori Ture, Sékou Touré (mantan presiden
pertama) dan Alfa Yaya.
Sayangnya,
masjid megah ini kurang mendapatkan perawatan yang memadai dari pemerintah
Guinea. Meskipun sempat mendapatkan dana hibah sebesar 20 juta Found Guinea dari pemerintah Saudi Arabia di tahun 2003 lalu. Lebih mirisnya lagi masjid ini
sempat menjadi saksi pembantaian terhadap para demonstran tanggal 2 Oktober
2009 yang menjadi sejarah kelam negara itu di masa merdeka.
2
Oktober 2009 terjadi demonstrasi besar besaran di negara tersebut oleh sekitar
50 ribu masa menentang pemerintahan Junta militer yang naik tahta setelah melakukan
kudeta militer tahun 2008. Namun aksi demonstrasi yang memang dilarang oleh
junta militer tersebut disambut dengan berondongan gas air mata dari aparat
keamanan dan tak sampai disitu berondongan peluru tajam menewaskan 58 jiwa di
area esplanade Masjid Agung Conarky ini. sementara lainnya tewas di stadion
utama negara tersebut.***
Source
: dari berbagai sumber
Baca juga
Ini bener Guyana yah? Setau saya memang banyak negara Guyana (kalo gak salah ada 5) tapi ga ada yang di Afrika deh...Republic of Guinea yang di Afrika beda sama French Guiana. Kalo Guyana Perancis ada di Amerika Selatan deket Guyana Inggris, tetangga Suriname...Membingungkan memang Guyana-guyana ini^^
ReplyDeleteIya Bu, itu yang di maksud memang Guyana di Afrika, tetangganya Guyana Bissau dan Siera Leone. di peta google map-nya kelihatan jelas, tinggal di gerakkan panel kontrolnya yang bertanda + dan - itu nanti kelihatan deh benua afrika-nya.
Delete