Masjid Al-Rasyid, Edmunton, Masjid Tertua di Kanada |
Komunitas muslim di kanada hampir seumur dengan negara
Kanadanya sendiri. Empat tahun setelah pembentukan negara Kanada tahun 1867, di
tahun 1871 sensus di Kanada menyebutkan ada 13 muslim diantara populasinya saat
itu. Sejumlah besar Muslim Kroasia (dari Bosnia) datang ke tanah amerika
sebagaimana Kristen Kroasia, beberapa datang ke amerika akibat perang dunia
pertama yang berkecamuk disana.
Masjid Kanada pertama dibangun di Edmunton di tahun
1938, saat itu diperkirakan sudah ada sekitar 700 muslim di negara tersebut.
Bangunan masjid tersebut kini menjadi bagian dari musium di Fort Edmonton Park. Tahun tahun
setelah perang dunia kedua tampak dalam jumlah kecil peningkatan jumlah muslim
disana. Sebagian dari mereka merupakan Muslim Kroasia dari Bosnia, yang
merupakan bagian dari Hadhschar Division serta muslim tawanan Kroasia dari
Bosnia. Namun sampai saat itu muslim Kanada masih sangat sedikit. Hanya setelah
pencabutan kebijakan preferensi imigrasi di Eropa di penghujung tahun 1960-an
baru terjadi peningkatan signifikan jumlah muslim yang masuk ke Kanada.
Muslim Kroasia dari Bosnia yang merupakan pendahulu
dan salah satu dari arus muslim utama dalam pendirian semua masjid pertama di
Toronto. Masjid pertama selain tiga masjid tertua di Toronto dibangun oleh
muslim Kroasia dari Bosnia dan Albania di tahun 1968. Masjid pertama diberi
nama Jami
Mosque (berada di 56 Boustead Ave. Toronto). Dikemudian
hari dengan peran dari Dr Qadeer Baig r.a.
(professor pada University
of Toronto), masjid tersebut dibeli oleh Muslim Asia, sedangkan Muslim Albania dan
Kroasia kemudian mendirikan masjid mereka sendiri : Albanian
Muslim Society of Toronto, berlokasi di 564 Annette St. Serta Hrvatska džamija (Masjid Kroasia) di Croatian Islamic
Centre, berlokasi di 75 Birmingham St., Etobicoke.
Merujuk kepada sensus penduduk tahun 1971 di Kanada
terdapat 33 ribu muslim. Masjid tertua di Toronto dengan menara tertua di
Ontario dibangun dalam gaya Usmani, salah satunya berada di Etobicoke, yang
merupakan bagian dari Croatian
Islamic Centre, bangunan yang sebelumnya merupakan sebuah gedung tua sekolah Katholik,
yang pada tanggal 23 Juni 1973. Masjid (gedung tua sekolah Katholik dan dibeli
seharga 75 ribu CAD) kemudian di atur ulang menjadi tempat ibadah muslim dengan
dukungan penuh dari komunitas Katholik Kroasia setempat. Salah satu pendirinya
adalah seorang ahli kedokteran nuklir dunia, dr Asaf Duraković.
Di tahun 1970-an sejumlah besar imigran non eropa
mulai masuk ke Kanada. Hal ini terlihat dari membengkaknya komunitas muslim
Kanada di tahun 1971, sensus mencatat disana bermukim 98 ribu muslim, sedangkan
di tahun 1991 hasil sensus menunjukkan peningkatan jumlah muslim kanada
mencapai 253,265 jiwa, dan perkiraan hasil sensus 2006 akan menunjuk angka
sekitar 800 ribu jiwa.
Dibandingkan dengan muslim Eropa, muslim Kanada tidak
menghadapi permasalahan yang sama. Muslim Kanada hanya salah satu dari sekian
banyak etnis yang bermukim disana dari sekian banyak etnis, suku bangsa, budaya
dan agama yang bersama sama menjadi bagian dari Kanada. Pejabat pemerintah
Kanada mengelompokkan muslim Kanada dalam kelompok sendiri sebagai “kelompok
muslim Kanada” untuk keperluan pengambilan kebijakan dan statistik.
Sumber : wikipedia
Baca juga
ok. thanks
ReplyDelete