::: Bayi Ajaib Nigeria ::: Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo, bayi yang lahir membawa Alquran dari rahim ibunya. (republika) |
Bayi
Ajaib Nigeria, Lahir membawa Al-Qur’an
Di
bulan Mei yang lalu, Nigeria
digemparkan oleh berita lahirnya seorang bayi dari keluarga Kristen yang ketika
lahir menggenggam sebuah mushaf kitab suci Al-Qur’an di genggaman tangannya. Sebagaimana
dilansir oleh Republika
online yang mengutip dari harian Pmnewsnigeria, disebutkan bahwa bayi tersebut
lahir di 112 Olateju Street, Mushin, Lagos State, Nigeria Barat Daya pada 7 Mei
2012 lalu. Saat keluar dari rahim ibundanya, bayi tersebut membawa sebuah
Mushaf kecil di tangannya.
Mengetahui
hal tersebut ibu dan nenek dari sang bayi yang sejatinya beragama Kristen
langsung mengucapkan dua kalimat syahadat dan menyatakan diri masuk Islam. Kelahiran
bayi tersebut pun menyedot perhatian para ulama di negara benua hitam tersebut.
Para ulama di Nigeria
berkumpul untuk memberikan nama kepada bayi tersebut. Setelah menyampaikan
ceramah singkat, seorang ulama Nigeria,
Ustad Abdul Rahman Olanrewaju Ahmed, memberikan nama kepada bayi tersebut Abdul
Wahab Iyanda Aderemi Irawo.
Tentang
Nigeria
Peta Negara Republik Federasi Nigeria (wikipedia) |
Nigeria bernama resmi Federal
Republic of Nigeria, merupakan
negara republik Federasi yang terdiri dari 36 negara bagian ditambah satu Daearah
Khusus Ibukota Abuja. “Jangan
Sampai tertukar dengan Republik Niger, yang merupakan tetangganya disebelah
utara”. Nigeria berada di bagian
barat benua Afrika, daerah pantainya yang menghadap ke Samudera Atlantik berada
di sebelah selatan, disebelah utara bebatasan darat dengan Republik Niger, timur
dengan Kamerun, Benin di sebelah barat, sedangkan di penjuru timur laut, Nigeria berbagi wilayah di
danau Chad dengan Niger, Chad dan Kamerun.
Nigeria beribukota di Abuja yang merupakan daerah
khusus Ibukota di Nigeria. Abuja merupakan wilayah kota baru
yang sengaja dibangun untuk dijadikan ibukota menggantikan kota Lagos pada
tahun 1980-an dan secara resmi menjadi ibukota negara pada tanggal 12 Desember
1991. Nigeria merupakan
negara bekas jajahan Inggris, memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1960. Nama Nigeria sendiri diambil dari
nama sungai yang mengalir membelah negara tersebut. Semasa penjajahan Inggris
mengakui kekuasaan para pemimpin suku di negara ini. paska kemerdekaan sempat
terjadi perang sipil di negara ini sebagai akibat dari perjuangan kemerdekaan
yang dilakukan oleh suku Biafra yang ingin mendirikan negara sendiri.
Nigeria memiliki luas wilayah
seluas 923,768 km, menempati peringkat ke 32 dalam ukuran, terdiri dari luas
daratan 910,768 km dan perairan seluas 13,000 sq km. dengan jumlah total
penduduk mencapai 170,123,740 (perkiraan bulan Juli 2012) dan terdiri dari 250 suku.
Suku suku terbesar disana melipytu suku Hausa dan Fulani 29%, Yoruba 21%, Igbo
(Ibo) 18%, Ijaw 10%, Kanuri 4%, Ibibio 3.5%, dan Tiv 2.5%.
Islam
di Nigeria
Masjid Nasional Abuja - Nigeria, dibangun berseberangan dengan Gereja Abuja tampak di sebelah kanan foto (panoramio) |
Merujuk
kepada situs world
fact book komposisi keber-agama-an di Nigeria terdiri dari Muslim 50%, Kristen
40%, kepercayaan tradisonal lama sekitar 10%. Muslim di Nigeria merupakan muslim Suni bermazhab
Maliki. Muslim Syiah juga eksis di Nigeria, mereka merupakan
minoritas di Nigeria dan
sebagian besar menetap di negara bagian Sekoto.
Kehidupan
beragama di Nigeria cukup
mendapatkan perhatian dari pemerintah. Ketika pemerintah memutuskan untuk
memindahkan ibukota negara dari Lagos ke Abuja, di pusat kota Abuja dibangun Masjid
Nasional Abuja beseberangan dengan Gereja Nasional Abuja yang keduanya
berukuran besar. Masjid
Nasional Abuja sendiri hingga kini menjadi Land Mark Kota Abuja.
Islam
mulai masuk ke bagian utara Nigeria
di awal abad ke 9 dan berkembang pesar di wilayah ke kaisaran Kanem-Bornu
dimasa kekuasaan Kaisar Humme Hilmi. Darisana kemudian menyebar ke kota kota
penting di bagian utara negara tersebut hingga abad ke 16 dan kemudian tersebar
hingga ke pelosok pelosok negeri.
Beberapa
pihak bahkan yakin Islam telah masuk ke Nigeria sejak abad pertama
Hijriah, sebagaimana disampaikan oleh ulama kelahiran Nigeria, Sheikh Dr.
Abu-Abdullah Abdul-Fattah Adelabu yang mengatakan bahwa Islam sudah mencapai
wilayah Sub Sahara termasuk Nigeria
sejak abad pertama Hijriah melalui para pedagang muslim dan ekspedisi selama
penaklukan oleh Bangsa Arab pimpinan Uqba bin Nafi (622–683) dari dinasti bani
Umayah semasa Muawiyah dan Yazid, islam telah menyebar di Afrika Utara atau
Magribi Al-Arabi termasuk wilayah yang kini dikenal sebagai Aljiria, Tunisia
dan Maroko.
::: Masjid Sental Lagos ::: Lagos, bekas ibukota pemerintahan Nigeria dan kini menjadi Ibukota perdagangan Nigeria dengan penduduk mencapai 16 juta jiwa dengan angka pertumbuhan penduduk mencapai 6% pertahun akan segera menggantikan Kairo sebagai kota terbesar di benua Afrika (telegraph.co.uk). |
Namun
demikian dari data tertulis yang sudah berhasil ditemukan oleh para peneliti,
Islam masuk ke Nigeria di
Abad ke 9. Arsip arsip yang ada menunjukkan bahwa islam sudah menjadi agama
mayoritas dimasa kekuasaan Emperium Bornu dibawah kekuasaan Mai (Raja) Idris
Alooma (1571-1603) meskipun kala itu masih banyak penduduk Nigeria yang menjalankan ritual
keagamaan tradisional mereka. Dimasa itu muslim di Nigeria sudah menggunakan
peradilan Islam, mendirikan masjid membangun penginapan di Mekah bagi jemaah
haji mereka dan tentu saja penyelenggaraan ibadah haji.
Perang
antar suku sempat terjadi di abad ke 19 antara suku Fulani Muslim melawan
Kerajaan Hausa di Nigeria
Utara, berahir dengan kemenangan dan terbentuknya emporium Fulani dengan
ibukotanya di Sokoto. Wajar bila kini suku Hausa dan Fulani merupakan suku
Islam terbesar di Nigeria. Disusul
oleh Suku Yoruba.
Kini,
meski Islam bukan satu satunya agama di Nigeria namun pengaruhnya cukup
besar. Kehidupan beragama berjalan dengan baik termasuk penyelanggaraan
peribadatan sehari hari hingga ke pengurusan penyelenggaran ibadah Haji, dan
tidak terlalu aneh bila kegiatan kenegaraan di Nigeria pun dibuka dan ditutup
dengan berdoa secara Islam sejak era 1990-an. Bahasa Arab turut mempengaruhi
bahasa Nigeria termasuk
penamaan hari yang kental dengan pengaruh bahasa Arab.
Nigeria secara kasar terbagi
dua menjadi wilayah Islam di utara dan Kristen di Selatan, namun kerukunan di
negara ini cukup baik meski sengketa dan perselisihan hingga kudeta dan
pergantian kekuasaan tak henti mendera negara tersebut. Dan satu kelompok Islam
yang menamakan dirinya Jamā'atu Ahlis Sunnah Lādda'awatih wal-Jihad) atau lebih dikenal dalam bahasa Hausa sebagai Boko Haram didirikan oleh Muhammad Yusuf
sejak tahun 2001 lalu melancarkan gerakan jihad untuk menegakkan syari’ah Islam
di Nigeria hingga hari
ini.***
No comments:
Post a Comment