komplek pemakaman di dekat masjid Nabawi - Madinah |
Sempat diisukan sebatas wacana,
pembangunan masjid Agung Camlica, Istanbul akhirnya bakal terlaksana. Kabarnya,
tinggi menara masjid ini bakal mengalahkan menara masjid Madinah, Arab Saudi.
Kepala Protek Pembangunan Masjid
Mehmet Guner mengatakan proyek ambisius ini akan menonjol dalam segi ukuran.
Semisal saja, pihaknya bakal membangun Kubah yang ukurannya lebih besar dari
yang sebelumnya. "Tak hanya itu, akan dibangun menara masjid tertinggi di
dunia, setidaknya ada enam menara yang dibangun," papar dia seperti
dikutip hurriyetdailynews.com, Kamis (5/7).
Guner sendiri ditunjuk PM Turki Reccep
Tayyip Erdogan sejak 20 Mei lalu guna memimpin proyek pembangunan masjid itu.
Guner lalu dibantu tiga rekannya. Oleh Erdogan, mereka diberikan ruang kerja
khusus guna mempermudah pelaksanaan pembangunan.
"Saya kira semuanya sudah siap.
Izin pembangunan tidak lagi diperlukan setelah kementerian Perencanaan Tata
Kota dan Lingkungan hidup sudah menyetujui proyek pembangunan itu. "Mereka
sudah siapkan rencana rincinya," ungkapnya.
Pemerintah Turki berencana untuk
membangun masjid raksasa di Istanbul. Rencana pembangunan masjid seluas 15 ribu
meter persegi itu diumumkan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan. Masjid
itu akan dibangun di Camlica Hill, sehingga bangunannya dapat dilihat dari
seluruh penjuru kota yang ditaklukkan Sultan Mehmet II pada 27 Mei 1453 itu.
"Saya yakin proses pengerjaan
akan dimulai dalam dua bulan. Masjid raksasa ini didesain agar bisa tampak dari
seluruh penjuru kota Istanbul," ujar Erdogan, Selasa (29/5) lalu saat
membuka pusat kerajinan tradisional di dekat distrik Kandilli.
Namun, rencana itu sempat mulur
lantaran Menteri Perencanaan Tata Kota dan Lingkungan Hidup belum menyatakan
persetujuan. Menteri Kebudayaan dan Pariwisatan Turki, Ertugrul Gunay
menyatakan belum ada langkah konkret yang dilakukan guna mengimplementasikan
ide Perdana Menteri Turki, Reccep Tayyip Erdogan untuk membangun Masjid
terbesar di Istanbul. Tak berselang lama, Menteri Perencanaan Tata Kota dan
Lingkungan Hidup akhirnya setuju dengan rencana tersebut.
No comments:
Post a Comment